Koleksi Ready to Wear Vivizubedi yang ditampilkan di New York Fashion Week 2019./vivizubedi.com
Fashion

Begini Strategi Vivizubedi Tembus Pasar Modest Fesyen Dunia

Dewi Andriani
Sabtu, 25 September 2021 - 12:07
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Besarnya potensi fesyen muslim Tanah Air menjadikan Indonesia layak disebut sebagai kiblat modest fashion Muslim dunia. Apalagi jumlah penduduk Muslim Indonesia terbanyak di dunia, dengan kekayaan budaya, etnis, dan asimilasi berbagai budaya serta tradisi.

Semua elemen tersebut memliki latar belakang cerita yang kuat serta simbolisme bermuatan filosofis. Terlebih lagi jika melihat proses pembuatan fesyen muslim di Indoesia yang handmade dan memiliki craftsmanship yang tinggi.

Poin-poin tersebut jelas menjadi nilai lebih dari fesyen muslim di Indonesia sehingga dapat dihargai oleh pasar di luar negeri. Salah satu brand fesyen muslim local yang berhasil memikat masyarakat dunia dengan keindahan dan keunikan motif dan polanya ialah Vivizubedi.

Brand yang dikembangkan oleh Vivi Mar’i Zubedi ini memang sudah tidak asing lagi di telinga peminat fesyen muslim Indonesia. Sejak awal berdiri pada 2011 lalu, buah karya desainer ini konsisten menghadirkan berbagai inovasi dan kejutan.

Mulanya Vivi merupakan seorang akuntan, tetapi sejak menikah dirinya fokus pada keluarga dan mencoba untuk menyalurkan pasionnya di bidang fesyen desainer dengan membuat butik di kawasan Kemang di bawah brand Vivizubedi.

Ternyata desain modest fashion yang dia hadirkan dengan signature design abaya berkarakter bold dan elegan diminati oleh para tamu-tamu bule. Tak jarang pula diantara mereka yang memesan kembali produk dari Vivizubedi saat sudah kembali ke negaranya.

 “Waktu pertama bukan brand di Kemang, 80 persen customer ku itu bule kebetulan random dari mana-mana,” tuturnya.

Diakui olehnya saat itu pemesanan untuk ke luar negeri cukup banyak tetapi sering kali terkendala logistic. Sampai suatu ketika dia mendapatkan tawaran untuk membuka butik di Indonesia Gallery di Inggris dan ternyata produknya masih sangat diminati.

Ternyata itu pula yang menjadi langkah awal Vivizubedi makin eksis di dunia internasional. Apalagi brandnya pernah mendapatkan tawaran untuk tampil di acara fesyen bergengsi yakni London Fashion Week 2016 dan New York Fashion Week berturut-turut tiga tahun sejak 2017 (koleksi Makkah, Madina, Jannah), 2018 (koleksi Urang Banua), dan 2019 (koleksi The Marrakech).

Di tengah situasi pandemi ini, Vivizubedi terus konsisten menancapkan bisnisnya dengan memperkuat pasar internasional melalui kampanye #StrengthenLocalModest. Dia pun makin melebarkan sayap dengan merambah pasar internasional.

Dari Arab Saudi hingga Australia

Vivizubedi hadir membuka cabang di Riyadh, Arab Saudi pada 2019 sebagai langkah pertama penetrasi pasar Timur Tengah. Di pusat denyut agama Islam ini, desain-desain Vivizubedi ternyata sangat digemari. Most-wanted item yang paling dicari adalah abaya dengan set lengkap hijab, ciput, dan belt bermotif senada.

Menurut Vivi desain-desain yang dia hadirkan tampil beda dibanding abaya-abaya lokal. Sebab, umumnya abaya di Saudi hanya memiliki satu warna saja. Sedangkan inovasi Vivizubedi begitu unik karena satu set lengkap dengan motif yang sama.

“Selain itu juga kita menghadirkan detail-detail embroidery, VZ monogram, tapi bentuknya tetap abaya, secara syariat juga memenuhi, sehingga respon pasar sangat luar biasa,” katanya.

Tak puas sampai di situ, selanjutnya Vivi Mar’i Zubedi kembali berekspansi ke Australia. Hadir dalam online platform allgoodjourney.com.au, pecinta modest fashion Australia bisa memperoleh produk Vivizubedi di ujung jari mulai 2020.

Lain di Saudi, lain lagi di Australia. Di Negeri Kangguru, scarf Vivizubedi yang selalu dinanti. Warga Australia jatuh cinta pada ragam desain dan motif atraktif scarf Vivizubedi yang cantik. Kini, Vivi optimistis terus menduniakan modest fashion Nusantara.

Sejak resmi menjabat sebagai Ketua PKK Kota Banjarbaru, mendampingi sang suami yang bertugas menjadi Walikota Banjarbaru, Vivi memang mengurangi aktivitasnya di dunia fesyen. Kembalinya Vivi sebagai desainer ditandai dengan tampilnya brand Vivizubedi di megatron Times Square, New York pada 19 September 2021 lalu.

Ragam koleksi Vivizubedi disaksikan oleh tak kurang 125,000 pasang mata yang lalu-lalang di Times Square setiap harinya.

Sebelum melanglang buana ke dunia internasional, Vivizubedi juga telah memiliki fondasi yang solid di negeri sendiri. Vivi telah berhasil #StrengthenLocalModest dengan membuka 9 cabang butik yang tersebar di seluruh Indonesia mulai dari Aceh, Medan, Padang, Banjarbaru, Jambi, Samarinda, Makassar, Bukittinggi, dan Jakarta.

Sukses menembus pasar global tentu membutuhkan kiat-kiat tersendiri. Menurut Vivi, strategi yang dia lakukan ialah dengan memastikan produknya sesuai dengan permintaan pasar dan menjawab kebutuhan.

“DNA brand juga harus kuat dan konsisten, sehingga menghasilkan produk yang unik dan tidak pasaran. “Kalau sudah seperti ini, bismillah, tinggal jalan dengan penuh keyakinan untuk #StrengthenLocalModest,” ujarnya.

Di tengah pemulihan masa pandemi, Vivizubedi juga berencana untuk kembali menancapkan tajinya di Amerika Serikat. Vivi tengah mempersiapkan kejutan Vivizubedi menarik di New York di tahun depan.

Sebagai catatan, jumlah ekspor produk fesyen menyumbang lebih dari setengah dari total ekspor secara menyeluruh di subsector ekonomi kreatif Indonesia. Dalam catatan OPUS Outlook 2020 yang dituliskan Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF) Indonesia, nilai ekspor subsektor fashion 2017 meningkat 9,80 persen dibandingkan 2016. Bahkan, pada 2017 nilai ekspor subsektor fashion mencapai 11.969,4 juta dolar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro