Ilustrasi pesawat
Travel

Lebih dari 6.000 Penerbangan Dibatalkan Jelang Natal, Gara-gara Omicron

John Andhi Oktaveri
Minggu, 26 Desember 2021 - 17:28
Bagikan

Bisnis.com JAKARTA--Lebih dari 6.000 penerbangan dibatalkan di seluruh dunia selama akhir pekan Natal yang panjang dan ribuan lainnya ditunda, menurut situs web pelacakan penerbanga

Penyebab utama pembatalan dan penundaan penerbangan itu adalah akibat varian Omicron yang sangat menular sehingga membawa kerugian liburan bagi jutaan orang.

Selain itu, kondisi yang menambah kekacauan perjalanan di Amerika Serikat termsuk cuaca buruk di barat negara itu sehingga menyebabkan kekacauan di jalan raya selain salju yang turun di kota-kota wilayah barat laut AS seperti Seattle dan Portland.

Menurut Flightaware.com, hampir 2.800 penerbangan dibatalkan di seluruh dunia kemarin, termasuk lebih dari 970 yang berasal dari atau menuju bandara AS dan lebih dari 8.000 penundaan pada 01:30 GMT.
Sedangkan pada Jumat, ada sekitar 2.400 pembatalan dan 11.000 penundaan, sedangkan pembatalan hari Minggu telah melampaui 1.100.

Para pilot, pramugari, dan karyawan sebagian cuti sakit dan sebagain harus dikarantina setelah terpapar Covid-19. Akibatnya maskapai Lufthansa, Delta, United Airlines, JetBlue, Alaska Airlines, dan banyak maskapai dengan staf terbatas membatalkan penerbangan pada periode perjalanan puncak.

Data dari Flightaware menunjukkan United membatalkan sekitar 200 penerbangan pada hari Jumat dan hampir 250 pada hari Sabtu atau sekitar 10 persen dari yang dijadwalkan.

Kesibukan untuk mengubah rute pesawat dan pilot serta menugaskan kembali karyawan sedang berlangsung, tetapi lonjakan Omicron telah menjungkirbalikkan bisnis penerbangan.

“Lonjakan nasional dalam kasus Omicron minggu ini berdampak langsung pada awak penerbangan kami dan orang-orang yang menjalankan operasi kami,” menurut pihak United dalam sebuah pernyataan.
“Akibatnya, kami harus membatalkan beberapa penerbangan dan memberi tahu pelanggan yang terkena dampak sebelum mereka datang ke bandara,” kata maskapai itu ssperti dikutip Aljazeera.com, Minggu (26/12).

Demikian pula dengan Delta yang membatalkan 310 penerbangan pada hari Sabtu dan sudah membatalkan belasan lainnya pada hari ini dengan mengatakan telah menghabiskan semua opsi dan sumber daya, termasuk perubahan rute dan penggantian pesawat dan awak untuk menutupi penerbangan yang dijadwalkan.

"Kami meminta maaf kepada pelanggan kami atas keterlambatan rencana perjalanan liburan mereka," kata perusahaan itu.

Pembatalan menambah frustrasi bagi banyak orang yang ingin bertemu kembali dengan keluarga mereka selama liburan setelah pertemuan Natal tahun lalu yang sangat terbatas.

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro