Sejumlah penumpang pesawat melakukan lapor diri di konter chek in Terminal 1 B Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Minggu (26/5/2019)./ANTARA-Muhammad Iqbal
Travel

11 Fakta yang Jarang Diketahui Mengenai Pesawat, dari Tahan Petir hingga Rasa Makanan

Intan Riskina Ichsan
Rabu, 12 Januari 2022 - 12:53
Bagikan

Tidak Perlu 2 Mesin untuk Terbang hingga Rasa Masakan

1. Tidak perlu kedua mesin untuk terbang

Gagasan tentang mesin yang mengeluarkan suara di tengah penerbangan terdengar menakutkan, tetapi setiap pesawat komersial dapat terbang dengan aman hanya dengan satu mesin. Beroperasi dengan setengah tenaga mesin dapat membuat pesawat kurang hemat bahan bakar dan dapat mengurangi jangkauannya, tetapi pesawat dirancang dan diuji untuk situasi seperti itu.

Faktanya, sebagian besar pesawat dapat terbang untuk jarak yang sangat jauh tanpa mesin sama sekali, berkat sesuatu yang disebut rasio luncur. Karena teknik penerbangan yang cermat, Boeing 747 dapat meluncur sejauh dua mil untuk setiap 1.000 kaki mereka berada di atas tanah, yang biasanya lebih dari cukup waktu untuk membuat semua orang mendarat dengan selamat.

2. Ada asbak di kamar mandi

Seperti yang dilaporkan oleh Business Insider, alasannya adalah bahwa maskapai penerbangan dan orang-orang yang merancang pesawat, mengetahui bahwa meskipun ada kebijakan dilarang merokok, pada titik tertentu seorang perokok akan memutuskan untuk menyalakan rokoknya.

Harapannya adalah jika seseorang melanggar kebijakan merokok, mereka akan melakukannya di ruang kamar mandi yang relatif terbatas dan membuang puntung rokok di tempat yang aman yaitu asbak, bukan tempat sampah yang secara teori bisa menyebabkan kebakaran.

3. Lubang kecil di jendela pesawat

Ini untuk mengatur tekanan kabin. Sebagian besar jendela pesawat terbuat dari tiga panel akrilik. Jendela eksterior berfungsi menjaga elemen tetap keluar dan menjaga tekanan kabin. Jika terjadi sesuatu pada panel eksterior, panel kedua bertindak sebagai opsi gagal-aman. Lubang kecil di jendela interior ada untuk mengatur tekanan udara sehingga panel tengah tetap utuh.

4. Makanan pesawat terasa sangat tidak enak

Makanan pesawat memiliki reputasi buruk, tetapi makanan itu sendiri tidak sepenuhnya dapat disalahkan, kesalahan sebenarnya terletak pada pesawat. Sebuah studi Cornell University tahun 2015, dilaporkan oleh Time, menemukan bahwa lingkungan di dalam pesawat benar-benar mengubah rasa makanan dan minuman.

Makanan manis terasa kurang manis, sementara rasa asin meningkat. Udara kering yang didaur ulang di dalam kabin pesawat juga tidak membantu karena kelembapan rendah dapat membuat rasa dan bau menjadi lebih hambar, membuat segala sesuatu di dalam pesawat tampak hambar.

5. Masker oksigen

Petunjuk keselamatan di sebagian besar penerbangan mencakup cara menggunakan masker oksigen yang dikerahkan saat pesawat mengalami penurunan tekanan kabin secara tiba-tiba. Namun, satu hal yang tidak diberitahukan oleh pramugari adalah bahwa masker oksigen hanya memiliki kandungan oksigen sekitar 15 menit.

Kedengarannya seperti waktu yang sangat singkat, tetapi pada kenyataannya itu seharusnya lebih dari cukup. Ingat, masker oksigen turun saat kabin pesawat kehilangan tekanan, yang berarti pesawat juga kehilangan ketinggian.

6. Pesawat meninggalkan jejak di langit

Garis-garis putih yang ditinggalkan pesawat di langit hanyalah jejak kondensasi, oleh karena itu nama teknisnya adalah "contrails". Mesin pesawat melepaskan uap air sebagai bagian dari proses pembakaran. Ketika uap air panas itu dipompa keluar dari knalpot dan mengenai udara yang lebih dingin di atmosfer atas, itu menciptakan garis-garis putih bengkak di langit. Ini pada dasarnya adalah reaksi yang sama seperti ketika Anda melihat napas Anda ketika di luar dingin.

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro