Bisnis.com, JAKARTA -- Tingginya minat wisatawan yang datang ke Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur beberapa tahun belakangan ini menjadi berkah tersendiri bagi Kota yang terkenal dengan hewan endemiknya Varanus komodoensis.
Terlebih, dua hari terakhir jagat maya viral terkait penipuan travel agent kepada selebgram Kelly Courtney yang berlibur ke Labuan Bajo. Dalam postingannya, Kelly Courtney mengaku ditipu oleh travel agent sebesar Rp12 juta untuk perjalanan wisata selama 3 hari 2 malam untuk 6 pack di Labuan Bajo.
Ramainya pemberitaan tersebut, membuat Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno langsung menugaskan Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) sebagai Satker Kemenparekraf untuk berkoordinasi dengan otoritas setempat di Manggarai Barat untuk menelusuri dan menindaklanjuti dugaan kasus penipuan yang dialami selebgram tersebut, mengingat kejadian itu dapat mencoreng nama baik Labuan Bajo sebagai salah satu destinasi pariwisata unggulan yang ada di Indonesia.
Direktur Utama BPOLBF, Shana Fatina langsung melakukan koordinasi dengan Dinas Pariwisata dan akan berkoordinasi dengan seluruh pihak berwenang yang terkait. Shana berjanji akan menelusuri dan menindak tegas pihak travel agent yang telah melakukan dugaan tindakan penipuan terhadap rombongan wisatawan.
"Kami meminta maaf atas ketidaknyamanan, begitupun kerugian yang ditimbulkan rombongan wisatawan yang saat ini terjadi di Labuan Bajo. Kami sedang berkoordinasi dengan otoritas setempat agar kasus ini segera ditelusuri dan pelakunya harus ditindak tegas," tulis Shana Fatina dalam keterangannya, Selasa (15/2/2022).
Shana juga menegaskan pentingnya pengetahuan wisatawan untuk memiliki referensi daftar travel agent/tour operator resmi dalam melakukan kegiatan berwisata.
"Kami sudah mendata travel agent resmi yang bisa diakses teman-teman wisatawan. Data ini kami siapkan melalui akses registrasi online untuk mempermudah akses wisatawan terhadap travel agent resmi dan sekaligus upaya kami menghindarkan wisatawan dari hal-hal yang merugikan mereka saat berlibur ke Labuan Bajo," jelasnya.
Sejauh ini pihaknya mendata terdapat ada 263 travel agen/tour operator resmi yang bisa dijadikan panduan rekomendasi berlibur aman bagi para wisatawan. Bagi para wisatawan yang ingin berlibur ke Labuan Bajo bisa melihat referensi dan mendaftar ke registration.labuanbajoflores.id".
Agar terhindari dari travel agent bandel, Shana pun membagikan tips agar wisatawan bisa liburan ke Labuan Bajo dengan aman dan nyaman di masa pandemi ini.
Pertama, rencanakan perjalanan dengan matang, dari waktu, budget perjalanan dan tentunya akomodasi yang sesuai.
Kedua, jika menggunakan jasa travel agent maka pilih yang resmi dan terdaftar. Legalitas bisa di cek di https://registration.labuanbajoflores.id/export/list-ta-to . Setelah itu lakukan registrasi online untuk melihat kapasitas destinasi yang dituju (https://registration.labuanbajoflores.id/)
Ketiga, setelah semua disiapkan, pastikan sudah divaksin dengan menyiapkan hasil tes negatif antigen/PCR sebelum keberangkatan.
"Jangan lupa untuk mengisi eHac saat kedatangan dan terakhir menjaga kebersihan dan keamanan diri selama perjalanan," pungkas Shana.