Bisnis.com, JAKARTA – Pemahaman penanganan pertama pada gejala hepatitis akut misterius penting untuk diketahui oleh masyarakat umum.
Pasalnya, apabila pasien hepatitis akut misterius terlambat mendapatkan penanganan, hal tersebut akan memperkecil rasio kesempatan tenaga kesehatan dalam menolong pasien.
Juru bicara Kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid yang menghimbau masyarakat untuk dapat mengenali gejala awal dan sesegera mungkin dapat membawa pasien menuju fasilitas kesehatan terdekat.
“Berdasarkan hasil investigasi kontak trehadap kasus yang meninggal dunia, ketiganya datang ke fasilitas kesehatan pada kondisi stadium lanjut, sehingga hanya memberikan sedikit waktu bagi tenaga kesehatan untuk melakukan tindakan pertolongan,” ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (6/5/2022).
Dikutip dari rilis yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan, setidaknya terdapat 4 langkah awal yang bisa masyarakat lakukan untuk menangani gejala penyakit misterius ini.
4 Langkah Penanganan Pertama Hepatitis Akut Misterius
1. Paham dan Waspada Pada Gejala Awal yang Timbul
Gejala awal yang timbul dari hepatitis akut antara lain seperti diare, mual, muntah, sakit perut dan biasanya disertai oleh demam ringan.
2. Jangan Panik
Jika gejala awal seperti yang sudah disebutkan diatas muncul, jangan panik. Hal yang selanjutnya perlu Anda lakukan adalah segera membawa pasien ke fasilitas kesehatan terdekat seperti Puskesmas ataupun rumah sakit untuk segera mendapatkan penanganan lanjutan.
3. Segera Lakukan Tindakan
Poin terpenting yang perlu diingat adalah jangan menunggu hingga muncul gejala lanjutan, seperti kulit dan mata menguning agar pasien tidak terlambat mendapatkan penanganan.
4. Jika Ada Gejala, Segera Bawa Pasien Ke Rumah Sakit
Selanjutnya, jika pasien hingga mengalami penurunan kesadaran, orang tua diminta untuk tidak panik dan tetap tanggap dalam melakukan tindakan.
Dalam kondisi ini, segera bawa anak menuju rumah sakit yang memiliki fasilitas ICU anak untuk menghindari hal yang tak diinginkan terjadi.
Dokter Hanifah Oswari menghimbau masyarakat untuk waspada dan kenali gejala-gejala awal Hepatitis Akut Misterius, seperti diare, mual, muntah, sakit perut dan demam ringan.
"Jika muncul gejala-gejal tersbeut, jangan panik dan segera bawa pasien ke Puskesmas atau rumah sakit terdekat untuk memperoleh pertolongan,” tegas Prof Dr. dr. Hanifah Oswari, Sp. A(K).
Untuk diketahui, penyebaran virus hepatitis akut ini dapat terjadi melaui saluran cerna dan saluran napas. Oleh karena itu, untuk mencegah penularan, orang tua juga dihimbau untuk tetap membimbing anak senantiasa disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Seperti mencuci tangan dengan sabun, tidak bergantian menggunakan alat makan, menghindari kontak dengan orang sakit, menggunakan masker, menjaga jarak, hingga mengurangi mobilitas.
Selain itu, orang tua juga harus memastikan makanan yang dikonsumsi oleh sang anak dalam keadaan matang dan bersih, serta senantiasa menjaga kebersihan rumah dan lingkungan.