Penandatanganan akuisisi brand Martabak Hokky yang dilakukan oleh Presiden Direktur Riyadh Group Indonesia Bally Sahputra Datuk Janosati dan Direktur Utama Hokky Boga Kwan Wen Gunawan Abdullah.
Kuliner

Pengembang Riyadh Group Indonesia Perluas Ekspansi Dunia Kuliner

Yanita Petriella
Kamis, 22 September 2022 - 16:49
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan properti Riyadh Group Indonesia mengakuisisi 60 persen saham Hokky Boga.

Presiden Direktur Riyadh Group Indonesia Bally Sahputra Datuk Janosati mengatakan akuisisi Hokky Boga ini menunjukkan keseriusan Riyadh Group ekspansi ke dunia kuliner.

Setelah proses akuisisi ini, Bally berencana untuk mendaftarkan pencatatan saham perdana atau initial public offering (IPO) Martabak Hokky Group dan membuka 1.000 cabang di seluruh Indonesia dalam kurun waktu dua tahun mendatang.

Target ini akan dicapai dengan bantuan kerja sama jaringan investor di seluruh Indonesia termasuk Realestat Indonesia (REI) dan Central Parking yang sudah memiliki lebih dari 600 cabang di Indonesia.

“Dalam waktu dekat, akan ada 10 cabang Martabak Hokky baru yang dibuka,” ujarnya dalam siaran pers, Kamis (22/9/2022). 

Beberapa di antaranya berlokasi di Bandara Halim Perdanakusuma, Bandara Soekarno-Hatta, The Grand Mangkuputra Arcade Cilegon, dan beberapa lokasi lainnya yang sedang dalam proses finalisasi tempat.

Riyadh Group Indonesia juga dikabarkan sedang bekerja sama dengan Restoran Natrabu yang merupakan rumah makan Minang legendaris sejak 1958 dan sedang dalam proses akuisisi 60 persen saham Restoran Minang The New Natrabu Cilegon.

Melalui Restoran Minang The New Natrabu, perusahaan properti ini akan membuka cabang di seluruh Indonesia dan di sejumlah negara di Asia dan Eropa dengan bantuan dari Federasi Realestat Dunia (FIABCI).

“Karena di luar negeri itu sewa tempat sangat mahal, nah anggota FIABCI itu tersebar luas di semua negara dan memiliki banyak aset properti. Kita akan ajak mereka bekerja sama,” katanya.

Saat ini, The New Natrabu sedang menyiapkan cabang di Kuala Lumpur, Penang, Langkawi, Johor Bahru, New York, dan London.

Sebelumnya, Riyadh Group Indonesia telah mengakuisisi 55 persen saham Sate Domba Dapur Mamihku beberapa waktu lalu.

Bally berharap usaha kuliner yang baru dimulai perusahaan propertinya di tahun 2022 ini dapat menjadi salah satu penopang utama pendapatan perusahaan di masa mendatang.

“Ke depan, kami akan terus membidik brand kuliner lain untuk diakuisisi. Bisa brand yang enak dan melegenda, atau brand kulinari yang unik tapi cita rasanya lezat,” ucapnya.

Penulis : Yanita Petriella
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro