Bisnis.com, SOLO - Es Teh Indonesia tengah jadi perbincangan hangat di media sosial lantaran melayangkan somasi terhadap salah satu pelanggannya.
Somasi tersebut diberikan atas ulasan buruk yang dilontarkan oleh pengguna akun Twitter bernama @Gandhoyy.
Akun tersebut mengatakan bahwa salah satu menu Es Teh Indonesia tidak enak karena terlalu manis.
"Sehingga kurang pantas menyatakan bahwa produk Chizu Red Velvet (minuman) seperti gula seberat 3 kg. Kami menganggap pernyataan tersebut dapat menyebabkan pemberian informasi keliru dan/atau menyesatkan kepada konsumen/publik," tulis pernyataan resmi Tim Legal Es Teh Indonesia kepada akun @Gandhoyy.
Dari masalah tersebut, netizen menilai Es Teh Indonesia terlalu berlebihan dalam menanggapi kritikan pelanggan.
Profil Perusahaan
Seperti yang diketahui, Es Teh Indonesia didirikan oleh Haidar Wurjanto yang merupakan lulusan manajemen Institut Pertanian Bogor (IPB).
Dirinya merintis usaha tersebut dimulai dengan modal Rp 3 juta. Pada 2018, Es Teh mulanya hanya sebuah booth sederhana di sebuah pameran di Kemang Village Mal.
Namun kini, Es Teh memiliki lebih dari 945 outlet yang tersebar 68% di Jawa dan 32% luar Jawa. Seiring berkembangnya waktu, Es Teh Indonesia pun menunjuk Nagita Slavina sebagai Chief Executive Officer (CEO) Es Teh sejak Juli 2022.
"Kamis, 14 Juli 2022. Nagita Slavina resmi menjabat sebagai CEO baru Esteh Indonesia. Nagita Slavina hadir agar Esteh Indonesia lebih baik lagi ke depannya dari segi kualitas produk, kualitas pelayanan dan akan semakin menancapkan kaki sebagai pioneer serta market leader F&B Indonesia yang akan mendunia," tulis akun Instagram @esteh.indonesia.
Diketahui juga, artis Brisia Jodie turut menjadi salah satu komisaris di PT Esteh Indonesia Makmur ini.