Bisnis.com, JAKARTA - Duduk dalam waktu yang lama sangat tidak dianjurkan. Pasalnya tindakan ini dapat berdampak buruk bagi saraf dan menyebabkan penyakit komplikasi.
Jika Anda sering menghabiskan waktu sambil duduk, Anda harus segera menghindarinya. Terlalu lama duduk menyebabkan seseorang cenderung memiliki postur tubuh yang buruk.
Hal ini dapat terjadi secara sadar saat otot yang melemah tidak memberikan dukungan yang cukup untuk tulang belakang kemudian terjadi penjepitan saraf. Kebanyakan saraf terjepit dirasakan di punggung bawah akibat saraf sciatic.
Nyeri juga dapat dirasakan di leher, kaki, atau pergelangan tangan, tergantung cara Anda duduk. Anda mungkin merasakan sensasi kesemutan atau terbakar akibat saraf terjepit yang membuat gejala neuropati Anda semakin parah.
Seiring waktu, gejala-gejala ini dapat menyebabkan kondisi kronis yang lebih serius, termasuk diabetes, obesitas, penyakit jantung dan bahkan kanker tertentu, termasuk kanker ovarium, kolorektal dan endometrium.
Dilansir orlincohen.com (28/11/2023) pengaruh terhadap postur tubuh, sirkulasi darah, penjepitan saraf dan kelelahan otot, duduk terlalu lama dapat menyebabkan beberapa kondisi, antara lain:
1. Nyeri pinggul dan kaki
Duduk terlalu lama dapat memberikan tekanan pada saraf skiatik, yang bertanggung jawab atas pergerakan dan sensasi di tubuh bagian bawah. Seiring waktu, tekanan tersebut dapat mengiritasi saraf, menyebabkan nyeri pada kaki dan pinggul.
2. Sakit lutut
Saat Anda duduk, lutut ditekuk dan mempertahankan posisi tersebut dalam waktu lama dapat menyebabkan ketegangan pada otot-otot di sekitar dan penyangga lutut. Stres berkepanjangan tersebut dapat melemahkan otot sehingga menyebabkan ketidakstabilan sendi dan nyeri.
3. Sakit punggung
Postur tubuh yang buruk saat duduk dalam waktu singkat sekalipun dapat menyebabkan ketegangan pada otot dan ligamen di punggung bawah. Namun bila melakukannya dalam waktu lama, hal ini dapat berdampak pada cakram dan tulang belakang, yang dapat menyebabkan saraf terjepit atau herniasi cakram. (Maria Elfika Simplisia)