Tips menjalankan ibadah puasa bagi yang sakit /Freepik
Health

Tips Puasa Sehat Bagi Penderita Diabetes, Gangguan Ginjal, Hipertensi, dan Sakit Maag

Redaksi
Selasa, 26 Maret 2024 - 12:03
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Puasa menjadi salah satu kewajiban yang dilakukan umat muslim selama Bulan Ramadan. Pelaksanaannya dimulai setelah memasuki adzan subuh hingga azan magrib.

Setiap individu tentunya memiliki kualitas fisik, jasmani, dan rohani yang berbeda satu sama lainnya. Hal ini dipengaruhi oleh adanya hambatan atau riwayat penyakit yang dimiliki oleh individu tersebut.

Bagi orang yang memiliki riwayat penyakit tertentu, seperti penyakit kronis jantung, ginjal, paru-paru, diabetes, maag, dan sebagainya diperlukan penanganan khusus untuk melangsungkan puasa tersebut hingga selesai.

Simak beberapa tips puasa bagi penderita penyakit kronis seperti diabetes, gangguan ginjal, hipertensi, dan maag:

1. Penderita diabetes

Orang dengan riwayat diabetes 1 dan 2 memiliki penanganan khusus selama berpuasa. Diabetes tipe 1 merupakan riwayat penyakit yang masih dapat dikontrol dengan penggunaan insulin. Diabetes tipe 2 adalah riwayat penyakit yang tidak dapat dikontrol dengan baik.

Kedua tipe diabetes ini rentan mengalami gula rendah di dalam darah (hipoglikemia) saat menjalani puasa. Rendah gula ini terjadi ketika tubuh tidak menerima asupan yang cukup selama menjalani puasa.

Pada kondisi seperti ini, tidak ada gula yang dapat diolah dan dijadikan sebagai sumber tenaga bagi tubuh. Risiko lain yang dapat terjadi adalah ketoasidosis, kondisi dimana tubuh tidak memiliki insulin yang cukup sebagai sumber energi pada tubuh. 

Cara menjaga kesehatan saat puasa Ramadan:

1. Menjaga asupan khusus selama berpuasa dengan cara konsumsi air putih secara maksimal saat sahur dan buka puasa. 

2. Tidak melakukan makan malam, karena melakukan makan malam dengan lauk yang berat akan memberikan dampak negatif bagi kesehatan. Mengganti cemilan dengan cara konsumsi buah setiap harinya, dan buah yang aman dikonsumsi oleh penderita diabetes adalah alpukat, pir, apel, jambu kristal, dan sebagainya.

3. Ganti penggunaan gula dengan gula jagung, atau gula khusus penderita diabetes

Tips Puasa Penyakit ginjal kronis

Penderita ginjal kronis memiliki masalah utama yang cukup berat terhadap pelaksanaan puasa. Pada kondisi sebelumnya, ginjal mengalami kerusakan karena kurangnya konsumsi air putih secara optimal. Puasa dapat memperburuk keadaan kesehatan bagi penderita ginjal kronis untuk mengalami dehidrasi yang berkepanjangan. Maka dari itu pencegahan yang dilakukan dengan cara:

1. Mengonsumsi air putih yang cukup saat sahur, saat berbuka, setelah berbuka, dan sebelum tidur dengan jumlah yang tepat.

2. Hindari minuman lain yang mengandung kafein maupun soda.


Tips Puasa Bagi Penderita Hipertensi 

Hipertensi merupakan kondisi dimana seseorang memiliki tekanan darah yang tinggi dan diatas ambang normal. Penderita hipertensi setiap harinya harus mengonsumsi obat khusus untuk menjaga kestabilan tekanan darah.

Penderita hipertensi juga memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami dehidrasi saat puasa. Untuk mencegah hal tersebut terjadi, maka yang dilakukan adalah:

1. Rutin meminum obat hipertensi di malam hari atau setelah berbuka puasa atau saat sahur.

2. Lakukan diet rendah garam atau natrium, untuk mengurangi kadar tekanan darah.

3. Konsumsi air putih secara tepat, minimal 8 gelas dalam sehari.

4. Konsumsi sayuran dan buah-buahan untuk menurunkan kadar tekanan darah seperti selada, bayam, dan seledri.

Tips Puasa Bagi Sakit Maag

Maag merupakan penyakit yang mengganggu sistem pencernaan manusia. Saat berpuasa tubuh manusia kurang mendapatkan asupan makanan. Bagi penderita maag, puasa akan meningkatkan risiko komplikasi pada tukak lambung. Namun, hal tersebut dapat dicegah dengan cara:

1. Konsumsi obat rutin saat sahur dan berbuka puasa, khususnya sebelum makan.

2. Hindari makanan berlemak, asam, dan pedas saat berbuka.

3. Konsumsi air putih yang cukup dan makan buah-buahan seperti melon, semangka, dan salak. 


Tips Puasa Bagi Penderita Kanker

Kanker merupakan penyakit yang disebabkan oleh adanya mutasi genetik yang terjadi di dalam tubuh. Orang yang menderita kanker akan menjalani kemoterapi untuk mendapatkan penanganan yang maksimal. 

Pada tahap ini, penderita kanker membutuhkan kalori untuk mempertahankan massa otot serta energi pada tubuh. Untuk menjalankan puasa, penderita kanker akan sulit untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian yang diperlukan. 

Cara tetap kuat puasa bagi penderita kanker:

1. Konsumsi karbohidrat yang tepat seperti nasi merah, roti gandum, dan kacang-kacangan saat sahur dan berbuka.

2. Konsumsi buah dan sayuran yang memiliki nutrisi baik pada tubuh seperti brokoli, bayam, wortel, dan sebagainya.

3. Hindari makanan yang dibakar dan makanan cepat saji.

Setelah Anda memahami mengenai tips aman berpuasa bagi penderita penyakit kronis, maka selanjutnya yang harus diperhatikan adalah, mengenai waktu dan kondisi yang tidak dapat dipaksakan untuk menjalankan puasa bagi penderita penyakit kronis tersebut. Diketahui bahwa ketika seseorang dalam keadaan sakit parah, maka diperbolehkan tidak menjalankan puasa. 

Dilansir dari henryford.com, waktu dan kondisi yang tidak dapat dipaksakan untuk menjalankan puasa adalah:

1. Ketika kadar gula terlalu rendah di bawah 70 mg/dl. Biasanya jika kondisi gula terlalu rendah akan mengalami pusing, detak jantung terasa cepat, dan lemas.

2. Dehidrasi yang membuat bibir pucat, dan mengalami pingsan.

3. Kesulitan untuk memproduksi urin. Umumnya manusia memproduksi urin sebanyak 400-2000 ml per hari. Jika para penderita ginjal kronis tidak dapat memproduksi urin secara normal, dan kesulitan untuk memproduksi urin tersebut, opsi terbaiknya adalah dengan membatalkan puasa sebelum kondisi kesehatan memburuk. (Maharani Dwi Puspita Sari)

Penulis : Redaksi
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro