Awas, Kasus Gondongan Meningkat! Jangan Lupa Imunisasi MMR untuk Lindungi Anak/RS Pertamina
Health

Awas, Kasus Gondongan Meningkat! Jangan Lupa Imunisasi MMR untuk Lindungi Anak

Mutiara Nabila
Jumat, 7 Juni 2024 - 17:56
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — Kasus gondongan meningkat di beberapa wilayah di Indonesia. Oleh karena itu orang tua diharapkan lebih menyadari pentingnya vaksin MMR untuk mencegah penyakit ini.

Gondongan, atau mumps, merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus dari golongan paramyxovirus. Infeksi virus ini menyebabkan pembengkakan pada kelenjar parotis (kelenjar ludah di dekat telinga), dan dalam beberapa kasus, dapat memicu komplikasi yang lebih serius. 

Risiko terkena gondongan semakin tinggi pada anak berusia 2-12 tahun. Oleh karena itu, untuk mewaspadai peningkatan kasus gondongan baru-baru ini, penting bagi orang tua untuk memahami cara pencegahan gondongan pada anak, salah satunya melalui imunisasi MMR (Measles, Mumps, Rubella).

Kasus infeksi gondongan mengalami peningkatan di beberapa wilayah di Indonesia, salah satunya di Jakarta. Menurut data Dinas Kesehatan DKI Jakarta, terdapat setidaknya 1.234 kasus gondongan sejak periode Januari - Juni 2024, meningkat dari 876 kasus pada periode yang sama di tahun sebelumnya. 

Selain di Jakarta, kasus gondongan juga terjadi di wilayah lain seperti Tangerang, Bandung, dan Surabaya. Kondisi ini semakin menegaskan urgensi pemahaman dan kesadaran di kalangan orang tua akan pentingnya mencegah gondongan melalui imunisasi MMR bagi anak sekaligus menekan penularannya. 

Penyebab dan Gejala Gondongan

Dr. Anggraini Alam, Dokter Spesialis Anak Konsultan Infeksi dan Penyakit Tropis Anak mengungkapkan, virus penyebab gondongan mudah menyebar dengan cepat melalui liur dan berbagai barang terkontaminasi oleh liurnya. 

Penularan gondongan sering kali terjadi dengan cepat di tempat penitipan anak, sekolah, atau di mana banyak anak berkumpul dalam ruangan yang sama, berbagi peralatan, dan berinteraksi dekat satu sama lain. 

"Untuk itu, orang tua harus waspada terhadap gejala gondongan dan segera membawa anak ke fasilitas kesehatan jika ada tanda-tanda infeksi," jelasnya dalam keterangan tertulis, Jumat (7/6/2024).

Gondongan ditandai dengan gejala antara lain:

1. Pembengkakan dan nyeri di area pipi-rahang hingga sulit membuka mulut

2. Demam

3. Lesu

4. Kehilangan nafsu makan

5. Nyeri otot

6. Sakit kepala dan gejala lain mirip flu. 

Gejala biasanya muncul 16-18 hari setelah infeksi, namun periode ini dapat berkisar antara 12-25 hari setelah infeksi. 

Gondongan dapat memicu berbagai komplikasi, antara lain radang testis/buah zakar (orchitis) yang terjadi pada sekitar 30% laki-laki pascapubertas yang tidak menerima vaksinasi, dan radang ovarium/indung telur (oophoritis) yang dapat terjadi pada perempuan. 

Pada beberapa kasus, komplikasi gondongan bahkan sampai mengenai susunan saraf pusat (ensefalitis), pankreas (pancreatitis), hingga kehilangan pendengaran.

Oleh karena itu, imunisasi MMR adalah kunci untuk mencegah infeksi virus penyebab gondongan pada anak. 

Pemberian imunisasi MMR bisa diberikan sejak usia 1 tahun, yang manfaatnya tidak hanya mampu melindungi anak terhadap gondongan, tetapi juga membantu mencegah penyebaran gondongan di lingkungan sekitar individu yang mendapatkan imunisasi tersebut. 

"Artinya kita akan mencegah individu dari sakit dan sekaligus melindungi komunitas sekitarnya dari penularan penyakit infeksi ini," terangnya.

Selain itu, kebiasaan atau pola hidup bersih dan sehat (PHBS), seperti mencuci tangan dan menutup mulut saat batuk atau bersin, juga penting dilakukan untuk mengurangi penyebaran virus gondongan.

Berdasarkan rekomendasi Ikatan Dokter Indonesia (IDAI) pada 2023, vaksin MMR perlu diberikan pada anak sebanyak dua kali. Dosis pertama MMR diberikan pada usia 12-18 bulan, dan dosis kedua MMR diberikan pada usia 5-7 tahun. 

"Pemberian dua dosis vaksin MMR terbukti 88% efektif melawan gondongan," imbuh dr. Anggraini.

Penulis : Mutiara Nabila
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro