Bisnis.com, JAKARTA – Menurut World Health Organization (WHO) ada sekitar 422 jura orang di seluruh dunia menderita diabetes. Penyakit ini memang menjadi salah satu penyakit mematikan di dunia. Gejala diabetes bisa dikenali lewat perubahan warna kulit.
Diabetes disebabkan oleh tingginya kadar glukosa dalam tubuh namun tidak dapat disebarkan ke semua jaringan tubuh sehingga mengalami penumpukan glukosa. Glukosa sendiri berperan penting sebagai sumber energi bagi sel-sel yang membentuk otot dan jaringan.
Kondisi ini bisa semakin buruk ketika tidak diimbangi pola hidup yang sehat, seperti olahraga dan mengonsumsi asupan bernutrisi. Gejala diabetes umumnya dapat dikenali sejak dini, salah satunya perubahan warna kulit.
Namun, hal tersebut sering kali dianggap sepele sehingga mengakibatkan kompleksitas pada tubuh yang dapat berujung kematian. Dilansir American Academy of Dermatology (AAD) perubahan warna maupun kondisi tidak wajar pada kulit bisa jadi indikasi penyakit diabetes bersemayam di dalam tubuh.
Kenali gejala diabetes di kulit:
1. Adanya Bintik di Bagian Bawah Lutut
Dalam istilah medis, kondisi ini dinamakan dermopati diabetik. Bintik di bagian bawah lutut umumnya berwarna coklat atau coklat kemerahan dan tersebar di area tulang kering. Bentuknya cenderung bulat atau oval.
Bintik ini biasanya akan memudar dalam waktu 18 hingga 24 jam setelah melakukan medical check up diabetes. Walaupun bisa menjadi indikasi terjangkit diabetes, kondisi ini masih perlu diperiksa oleh dokter untuk mendapatkan diagnosis lebih lanjut.
2. Warna Hitam di Area Leher
Warna hitam di area leher atau lipatan kulit lainnya bukan hanya disebabkan karena kotor, namun bisa menjadi indikasi terjangkit diabetes. Dalam istilah medis kondisi ini biasa disebut Acanthosis Nigricans (AN) yang merupakan tanda tubuh karena telah memproduksi insulin secara berlebihan sehingga menumpuk dalam tubuh. Timbulnya warna hitam juga dapat menjadi tanda akan masuknya diabetes tipe 2.
Baca Juga : Simak Tips Menurunkan Risiko Diabetes |
---|
Jika kondisi ini diakibatkan diabetes, maka warna kegelapan pada lipatan tidak bisa dihilangkan dengan produk pembersih kulit. Kondisi ini hanya bisa dihilangkan ketika penderita melakukan pola hidup sehat yang membuat kadar insulin dalam tubuh menurun.
3. Kulit Tebal dan Keras
Dalam dunia media kulit tebal dan keras dinamai scleredema diabetikorum. Adanya permasalahan kulit tebal dan keras kerap menimpa para penderita diabetes. Umumnya, kondisi ini terjadi di bagian kulit bagian punggung atas seperti bahu dan leher ataupun tempat lainnya. Secara perlahan, kulit akan menebal dan mengencang seiring berjalannya waktu.
4. Munculnya Benjolan Kecil
Benjolan kecil yang dimaksud bernama Xanthomatosis Erupsi yang akan muncul ketika kadar trigliserida sangat tinggi dalam tubuh. Trigliserida adalah sejenis lemak yang bersirkulasi dalam darah.
Benjolan akan berwarna kuning dengan warna kulit lebih terang atau keabu-abuan bagi yang memiliki warna kulit lebih gelap. Benjolan bisa terjadi di bagian paha, siku, lutut, hingga bokong.
5. Benjolan atau Bercak Halus di Area Kelopak Mata
Benjolan atau bercak ini memiliki ciri khas tersendiri yakni berwarna kekuningan atau disebut xanthelasma. Xanthelasma disebabkan ketika kadar lemak yang tinggi dalam darah dan umum terjadi bagi calon maupun penderita diabetes.
Akan tetapi, kondisi di atas masih memerlukan diagnosis lebih lanjut oleh dokter sehingga bisa mendapatkan penanganan sesuai kondisi penyakit yang diidap. Selain itu, penting untuk menerapkan pola hidup sehat dengan rutin berolahraga dan menghindari makanan tinggi lemak, garam, gula, dan lainnya yang dapat menimbulkan masalah kesehatan. (Muhammad Sulthon Sulung Kandiyas)