Bagaikan padi, semakin tua semakin merunduk, itulah sosok yang akan anda temui ketika bertemu dan berbicara dengan pianis legendaris, David Foster. Namun, jangan kaget, ketika jemari di atas piano, sosok David muda penuh energi pun muncul.
Pertunjukkan selama 2 jam di Plenary Hall Jakarta Convention Center semalam menjadi buktinya.David berhasil membawa aura muda dan penuh energi dalam konser bertajuk The Hitman Returns David Foster and Friends.
Bagaimana tidak serasa muda kembali, David yang akan berusia 62 tahun Selasa pekan depan ini mendatang membawa beberapa penyanyi muda berbakat mendampinginya tampil kali ini.
Penyanyi penuh bakat asal Filipina yang berhasil berjaya di Amerika seperti Charice tampil menampilkan lagu yang ada dalam album David Foster and Friends, The Bodyguard Medley (I Have Nothing/I Will Always Love You).
Selain Charice, David juga membawa Ashanti, Philip Bailey, Russell Watson, dan penampilan spesial dari Michael Bolton.
“Saya membawa banyak teman ke sini, karena saya tidak bisa bernyanyi. Orang sering tidak percaya hal tersebut, padahal sebagai pianis, bagi saya yang terpenting adalah mendukung penyanyi agar mereka tampil maksimal,” ujar David Foster, kemarin.
David Foster merupakan salah satu dari sedikit orang dengan kemampuan mengubah segala sesuatu yang disentuhnya menjadi karya luar biasa.
Dunia musik internasional mengakui kefasihannya dalam menggubah sebuah lagu menjadi melodi yang mempu menghipnotis banyak orang lewat berbagai penghargaan bergengsi, diantaranya 15 Grammy Awards dan 44 nominasi, 7 Juno Awards, sebuah Emmy Awards, serta 3 kali nominasi Academy Awards.
Produser, penulis lagu, dan pianis ini mulai memasuki industri musik pada 1973, karirnya melesat hingga diakhir era 70-an, perannya mulai diperhitungkan melalui beberapa lagu legenda seperti After The Love Has Gone (Earth, Wind dan Fire), serta Got To Be Real (Cherly Lynn).
Pada era 80-an, David Foster memukau mata dunia dengan karya fenomenalnya seperti Hard To Say I’m Sorry (Chicago), The Glory of Love (Peter Cetera), Man in Motion (Peter Paar) lagu tema untuk St. Elmo’s Fire.
Sentuhan emasnya juga ikut mewarnai beberapa film blockbuster di era tersebut seperti Ghostbuster, Karate Kid, dan Footloose. Hampir semua karya pria ini memang menjadi legenda dengan lirik yang hangat dan tidak lekang dimakan waktu.
Pada era selanjutnya, kolaborasi dengannya menjadi salah satu ramuan sukses penyanyi. Coba saja tengok Power of Love dengan Celine Dion, Unforgettable (Natalie Cole), Have You Ever (Brandy), Music of My Heart (Gloria Estefan dan N’Sync), dan album Back to Broadway milik Barbara Streisand.
Tidak lagi sekedar berkolaborasi dalam lagu maupun album, David Foster bekerjasama dengan Warner Brothers mendirikan sebuah perusahaan rekaman bernama 143 Records, yang berhasil melahirkan bakat muda baru ke industri musik.
Beberapa nama yang bergabung dengan label ini seperti The Corrs, band asal Irlandia yang berhasil meraih angka penjualanalbum hingga 30juta copy, Josh Groban dengan 17 juta copy, hingga Michael Buble dengan penjualan 5 juta copy.
Kolaborasi Josh Groban dengannya tertuang dalam album natal bertajuk Noel, yang mampu bertahan di chart dunia selama 5 pekan, mengalahkan album Elvis di 1957.
Terus mengejar bakat baru untuk industri musik melalui berbagai cara, salah satunya program Born To Sing, David pun datang ke Asia dengan tujuan sama melalui Born To Sing Asia.
“Pemenang dari program ini tentu saja saya bawa dalam berbagai kesempatan, meskipun saya rasa mereka pasti menemukan kesempatan mereka sendiri yang membuatnya semakin melejit nantinya, tidak hanya terpaku padaku,”ujarnya.
David berkomentar posotif mengenai bakat para penyanyi Asia, baginya kesuksesan Charice membuktikan bahwa penyanyi Asia kini memiliki peluang besar untuk merebut hati pasar Amerika dan internasional.
“Tadi pagi saya lihat program musik, para artis Indonesia juga memiliki modal yang cukup untuk bersaing di industri musik internasional. Salah satu yang berkesan tadi seorang penyanyi berusia 14 tahun bernama Angel [Angelica Martha Pieters],” ujarnya.