Relationship

Konferensi kesehatan publik digelar di Bali

Adhitya Noviardi
Rabu, 9 November 2011 - 09:50
Bagikan

 

JAKARTA: Sedikitnya 550 orang dari berbagai negara hadir sebagai peserta Konferensi Ilmiah Biregional Tephinet ke-6, yang berlangsung di Bali, 8-11 November.
 
Konferensi Training Programs in Field Epidemiology and Public Health Intervention Network (Tephinet)  tahun ini, mengangkat tema Global Surveillance Networking for Global Health. Tephinet adalah jaringan epidemiologi global, yang didedikasikan untuk menjaga standar kualitas pendidikan epidemiologi. 
 
“Melalui Tephinet, para tenaga kesehatan dapat meningkatkan kemampuannya dalam mengaplikasikan ilmu epidemiologi,” kata Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih, usai membuka konferensi tersebut kemarin malam, seperti dikutip dari rilis Puskompublik Kemenkes hari ini.
 
Menkes menuturkan epidemiologi adalah pilar utama dalam kesehatan masyarakat. “Dengan epidemiologi memungkinkan kita menentukan besarnya masalah, mengidentifikasi faktor-faktor risiko dan populasi rentan, merancang metode pengendalian, dan pemantauan, serta penilaian program.  
 
Melalui pengawasan rutin dan respon wabah, katanya, praktisi kesehatan masyarakat dapat mengatasi tantangan kesehatan dan mengalokasikan sumber daya untuk isu-isu penting. “Pemerintah tidak dapat bekerja sendiri. Kami berbagi tanggung jawab dengan masyarakat, lembaga-lembaga akademik dan swasta,” ujar Endang. 
 
Memahami epidemiologi, mekanisme kontrol dan alat respon bukanlah tugas mudah bagi sebuah negara. Sebagaimana negara lain, katanya, pemerintah Indonesia bekerja untuk mencapai target internasional, dan mematuhi agenda global untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan penduduk.  
 
Salah satu program regular Tephinet adalah menyelenggarakan konferensi ilmiah internasional 2 tahunan. Setiap tahun konferensi global dan biregional dilaksanakan bergantian. 
 
Konferensi ini didesain sebagai sarana saling berbagi informasi mengenai epidemiologi dan terapannya. (arh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro