JAKARTA: Balai Lelang 33 Auction akan melelang 158 lukisan dan patung hasil karya maestro legendaris Indonesia dan China Minggu 13 November, hari ini, di Grand Hyatt Hotel Singapura.
Sejumlah lukisan karya Affandi diantaranya berjudul "Potret Diri" , “Andong”, dan “Pohon Beringin” akan ditawarkan. Karya maestro Indonesia lainnya yang ditawarkan dalam lelang ini adalah karya Popo Iskandar berjudul “Aquarium’ (estimasi US$5.500-US$7.500), “Mother and Child” (US$5.800-US$9500), “Two Leopard with Moon” (US$7000-US$11.600).
Karya Srihadi Soedarsono berjudul “The Spirit of Love and Devotion” ditawarkan dengan harga US$53.900-US$69.300 sementara itu karya Trubus Soedarsono berjudul “Dancer” estimasinya US$15.400-US$19.300 dan “Bali Dancer” ditawarkan dengan harga US$40.000-US$60.000.
Sejumlah karya seni dari seniman seni berupa lukisan dan patung juga ditawarkan seperti karya Ju Ming berjudul “Mazu” (US$53.900-US$77.000). Deretan seniman China lainnya bisa disebutkan Wei Jia, Yang Jing, Shen Dapeng, Liu BaominYang Shihong, Zhong Biao, LiChen dengan karyanya berjudul “Fairyland (estimasi US$84.700-US$107.700).
"Barang yang akan kami lelang di Singapura dalam jumlah lebih besar serta lebih ekslusif lagi dibandingkan lelang di Jakarta beberapa waktu lalu," kata pimpinan 33 Auction Ali Kusno Fusin.
Menurut Ali, kalangan kolektor lukisan dan patung sangat bangga apabila dalam lelang berhasil memenangkan karya lukis yang dibuat artis-artis legendaris seperti Nyoman Gunarsa, Popo Iskandar, Abdul Azis, Basuki Abdullah, dan Affandi.
Ali optimistis penyelenggaraan lelang ini akan memuaskan kalangan kolektor dan pecinta seni, dan sudah lebih dari 100 peserta sudah mendaftar untuk mengikuti lelang ini.
Sebelum mengikuti lelang, peserta diberi kesempatan untuk melihat (viewing) karya lukisan dan patung pada 11-12 November di Museum of Contemporary Arts –MOCA Singapura pada pk. 11.00 sampai dengan 20.00 WIB untuk memastikan kondisi dan keaslian lukisan.
Linda MA, pemilik 33 Auction, mengatakan lelang lukisan dan patung sebelumnya digelar di Jakarta pada 9 Agustus 2011 dengan menjual sekitar 80% dari sebanyak 158 lot koleksi seni yang ditawarkan.
"Idealnya, lelang karya lukis dan patung diselenggarakan dua kali dalam satu tahun. Menjadi prestasi tersendiri apabila perorangan atau institusi memenangkan tender karya seni dari artis legendaris," tutur Linda.