SEMARANG: Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia mengajak kaum bapak untuk mendukung program peningkatan kesadaran pemberian air susu ibu secara eksklusif selama enam bulan kepada anak.
Rachmadhani, Ketua Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) Cabang Jawa Tengah, menjelaskan keberhasilan pemberian air susu ibu (ASI) selama 6 bulan pertama setelah kelahiran juga bergantung pada dukungan pihak ayah.
“Karena itu kami pada Minggu, 22 April akan menggelar acara Sukses menyusui bersama Ayah ASI,” katanya, ketika berkunjung ke Kantor Redaksi Bisnis Indonesia, Perwakailan Jateng & DIY, di Semarang, hari ini, Jumat, 20 April 2012.
Menurut dia, 50% keberhasilan pemberian ASI eksklusif ada di tangan ayah. "Karena itu kami mengajak mereka untuk mendukung upaya kami dalam membudayakan penggunaan ASI."
Dhani, panggilan akrab Rachmadhani, mengatakan kondisi psikologis ibu sangat mempengaruhi produktivitas air susu semakin nyaman suasana batin makin bagus produksi susunya. Untuk membuat kondisi ibu nyaman dibutuhkan dukungan ayah, sehingga sang ibu dapat menghasilkan ASI yang berkualitas.
Hal itu, lanjutnya, mendorong AIMI untuk menggandeng para bapak tergabung dalam komunitas Ayah ASI. Selanjutnya, Ayah ASI berbagi tips untuk mendukung para ibu yang tengah menyusui bayinya melalui jejaring sosial.
Selama lima tahun berdiri, AIMI telah melakukan advokasi, edukasi, serta memberikan dukungan bagi para ibu untuk memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan.
AIMI mencatat bahwa saat ini presentasi ibu yang memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan bagi bayinya di seluruh Indonesia hanya sebesar 15% dari total ibu yang memiliki bayi.
Indonesia bahkan tercatat sebagai negara konsumen susu formula terbesar di dunia setelah China. Padahal, ASI adalah sumber utama nutrisi yang sangat diperlukan oleh bayi.
“Komposisi ASI itu unik karena berubah sesuai kebutuhan bayi,” tuturnya.
Merayakan HUT ke-5 AIMI yang bertepatan dengan Hari Kartini, AIMI Jateng akan meresmikan ruang konseling baru yang berlokasi di Jl. Kyai Saleh 13 Semarang.
Perayaan HUT tersebut juga terdiri dari sejumlah kegiatan yaitu konseling gratis mengenai pemberian ASI, garage sale, kampanye di jalan, serta talkshow dengan Ayah ASI. (Dot/ln)
>>BACA JUGA:
