JAKARTA: Dokter spesialis bedah plastik yang juga berprofesi sebagai penyanyi jazz Teuku Adi Fitrian ’Tompi’ ternyata tidak hanya praktik untuk pasien, dia juga pernah melakukan sedot lemak untuk dirinya sendiri.
“Saya pernah melakukan sendiri liposuction satu kali,” ujanya.
Dia menceritakan pengalamannya itu sambil memegang bagian perutnya yang sebelah kanan di sela-sela buka puasa dalam rangkaian acara Media briefing mengenai improving life quality through aestetic, plastik & reconstructive surgery yang diselenggarakan oleh Rumah Sakit Pondok Indah Group, Selasa (31/7/2012).
Pria kelahiran 22 September 1978 di Lhokseumawe, Aceh itu mengatakan pernah melakukan satu kali sedot lemak di bagian perutnya kira-kira 2 tahun yang lalu.
Sebagai dokter ahli bedah plastik waktu ditanya apakah ia juga tertarik untuk melakukan bedah plastik estetika pada bagian hidung atau kelopak matanya?
Tompi mengatakan akan melakukan operasi plastik estetika bila kelopak mata bagian atasnya sudah turun dan menghambat penglihatannya. Tapi selama penglihatannya tidak terganggu, maka ia tidak akan melakukan operasi estetika. “Kalau saya masih bisa melihat dengan jelas, maka saya tidak akan melakukan operasi [operasi plastik estetika],” jawab Tompi.
Dia mengungkapkan praktidik yang paling lama ia lakukan ketika melakukan operasi mikro yang menyambungkan pembuluh darah. Misalnya, operasi penyambungan tangan yang putus atau rekontruksi payudara yang disebabkan oleh penyakit. Kalau melakukan operasi mikro, katanya, perlu waktu sekitar 6 jam. Sedangkan praktik yang paling cepat, katanya, melakukan operasi tahi lalat yang bisa sekitar 10 menit.
Profesinya tidak hanya sebagai dokter, juga sebagai menyanyi. “Siang saya praktik, dan malam saya menyanyi, karena menyanyi tidak perlu persiapan yang lama,” kata penyanyi jazz itu. (bas)