JAKARTA: Pelajar SMA maupun mahasiswa masih memiliki peluang hingga 30 Agustus untuk mengikuti kompetisi Putra-Putri Batik Nusantara 2012.
Kegiatan yang baru memasuki tahun kedua ini efektif untuk meningkatkan pemahaman generasi muda tentang batik sebagai warisan budaya Indonesia yang diakui dunia.
“Kriteria peserta adalah putra putri Indonesia antara lain berusia 18-25 tahun, lulus SMA, tahu banyak tentang batik, menguasai bahasa Inggris atau bahasa asing lainnya, dan tinggi badan minimal 172 sentimeter untuk putra dan 165 sentimeter untuk putri,” kata Tanti Koestantuia, ketua penyelenggara kegiatan, hari ini.
Menurut Tanti, batik telah ditetapkan oleh UNESCO sebagai Intangible Heritage of Humanity karena itu pemilan Putra-Putri Batik Nusantara ini merupakan wahana yang efektif untuk menumbuhkan rasa cinta dan kebanggaan pada warisan budaya nusantara di kalangan generasi muda
“Tahun lalu jumlah pendaftar mencapai 500 an orang, namun tahun ini kita berharap kualitas peserta yang meningkat bukan sekedar dari jumlah peserta saja,” tambahnya.
Kegiatan ini diselenggarakan Ikatan Pecinta Batik Nusantara (IPBN) bersama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Tanti menilai keberhasilan pemilihan Putra-Putri Batik Nusantara 2012 akan membuka peluang yang lebih luas untuk mempromosikan kebudayaan dan pariwisata Indonesia ke kancah dunia internasional sehingga produk budaya itu selanjutnya bisa ikut mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Kegiatan pemilihan putra-putri batik diawali dengan penjaringan peserta melalui laman www.putraputribatik.com dan jejaring sosial Facebook dan Twitter pada 14 Juli sampai 25 Agustus 2012.
“Pendaftaran memang kami perpanjang hingga 30 Agustus karena ada libur Lebaran dan memberikan kemudahan bagi peserta untuk akses pengiriman persyaratan,” ungkap Tanti.
Tahap selanjutnya adalah penilaian oleh tim seleksi untuk mendapatkan beberapa semifinalis. Pengumuman mereka yang lolos di semifinalis pada 5 September 2012. Pihaknya kemudian akan memilih 14 pasang putra dan putri sebagai finalis untuk maju ke babak final.
Selanjutnya pengumuman finalis dilakukan pada 22 September yang diikuti dengan kegiatan karantina selama empat hari di Jakarta pada 29 September hingga malam final 2 Oktober 2012. Dewan Juri akan menetapkan pemenang ajang itu bersamaan dengan peringatan Hari Batik di Balai Kartini, Jakarta.
Tanti Koestantia menambahkan, berbeda dengan kompetisi lainnya, para pemenang akan mendapatkan hadiah uang tunai, beasiswa S2, dan menjadi duta kebudayaan dan pariwisata Indonesia dalam berbagai kegiatan di dalam maupun di luar negeri.
“Pemenang ke 1 masing-masing mendapatkan Rp 50 juta, pemenang ke dua Rp 25 juta, pemenang ke 3 mendapatkan Rp 15 juta dan untuk peserta favorit maupun Putri Persahabatan hadiahnya Rp 10 juta," tambahnya. (arh)
