JAKARTA: Pameran Desain.ID yang berlangsung sejak 5 September dan berakhir hari ini, Sabtu (8/9/2012), di Jakarta Convention Center (JCC) mengumumkan Q-Space sebagai Best Stand dan De’stijl sebagai stand Favorit pilihan pengunjung.
Hari terakhir pameran Desain.ID pada Sabtu malam ini masih diramaikan dengan berbagai program diskusi yang bertujuan memberikan wawasan tentang perkembangan terkini dunia desain interior kepada masyarakat pencinta desain interior di Indonesia.
Selain itu, Desain.ID yang diselenggarakan oleh Himpunan Desainer Interior Indonesia (HDII) bekerjasama dengan Dyandra Promosindo ini juga dimaksudkan menjadi wadah penuangan kreativitas anak negeri yang diharapkan dapat mendorong pendidikan desain interior di Indonesia.
Melalui diskusi tentang kurikulum pendidikan desain di Indonesia yang merupakan salah satu program acara pada Desain.ID 2012, Ketua Umum HDII periode 2010-2012 Moch. Reffrajaya, menyarankan agar mahasiswa desain interior Indonesia setelah lulus bisa mengambil sertifikat profesi.
Tujuannya adalah agar mahasiswa tidak hanya mengerti teori saja, melainkan juga kemampuan nyata di bidang desain interior. Dia juga mendorong generasi muda untuk berani terus mengeksplorasi diri berlatih menciptakan karya desain interior, agar kemampuan semakin terasah.
Diskusi-diskusi tentang pendidikan desain interior juga diramaikan oleh kehadiran lebih dari seratus mahasiswa dari Universitas Kristen Maranatha Bandung. “Menghadiri pameran Desain.ID ini sangat bermanfaat bagi saya karena bisa melihat hasil karya yang belum pernah ada dan unik. Saya berharap pameran ini bisa rutin dilaksanakan dan bisa menampilkan lebih banyak stand lagi,” ungkap Tara, mahasiswa dari Universitas Maranatha.
Menteri Perindustrian, Mohamad S. Hidayat dalam sambutan tertulisnya mengatakan bahwa penyelenggaraan pameran ini diharapkan bisa menjadi momentum untuk menunjukkan pada masyarakat tentang peran bisnis ini bagi perkembangan industri keatif di Indonesia.
Pameran Desain.ID juga merupakan salah satu ajang promosi yang tepat bagi masyarakat desain untuk memasarkan dan mempromosikan produknya serta menambah wawasan bisnis dan kontak dagang, khususnya pembeli mancanegara.
“Sebagai bentuk apresiasi terhadap pameran ini, saya merekomendasikan Desain.ID 2012 sebagai pameran yang patut diikuti dan dikunjungi, serta diminati di tahun yang akan datang. Semoga dengan adanya event ini, kekayaan budaya Indonesia semakin tergali dan terangkat dengan dengan keragaman desain yang tertuang dalam berbagai karya produk kreatif dan inovatif,” katanya dalam sambutan tersebut. (sut)
