JAKARTA: Marlupi Dance Academi gelar pertunjukan balet bertema Cinderella di Teater Jakarta Taman Ismail Marzuki, pada 2-4 November.
Pagelaran yang merupakan perpaduan balet klasik dan tari modern ini, kata Marlupi Sijangga, pendiri Marlupi Dance Academi (MDA) pada 1956, menuturkan acara ini dimainkan oleh 50 orang muridnya di sekolah balet tersebut.
"Balet klasik dan tarik modern merupakan salah satu jenis kesenian yang dapat memberikan kontribusi positif, seperti sosialisasi diri, kreatifitas, percaya diri, dan edutainment," ujarnya Jumat sore (2/11) di Jakarta, sebelum pertunjukan khusus Cinderella bagi media dan tamu undangan.
Menurut dia, pagelaran ballet Cinderella, adalah acara baru dari MDA. Inti ceritanya diadaptasi dari cerita anak-anak Cinderella, yang karakternya sudah dikenal anak-anak, dan kaya akan makna serta imajinasi anak-anak.
"Kami ingin memasyarakatkan balet di Indonesia," ungkap Marlupi yang tampak masih energik dalam usia 75 tahun.
Dia menjelaskan kisah Cinderella yang digelar selama tiga hari tersebut, ditargetkan penontonnya mencapai 3.000 orang. Pertunjukannya sendiri ada jam 10.30 dan pukul 19.00 di Taman Ismail Marzuki Jakarta. (if)
