JAKARTA-Apa jadinya jika fisika menjadi dasar terciptanya sebuah novel? Mungkin di antara kita ada yang membayangkan isinya bercerita sarat dengan rumus-rumus yang membuat kepala puyeng, lengkap dengan tokoh profesor serba tahu.
Namun semua bayangan itu tidak akan kita temukan dalam novel berjudul Tofi Perburuan Bintang Sirius karangan Bapak Fisika Indonesia, Profesor Yohanes Surya.
Novel setebal 353 halaman itu disiapkan oleh Yohanes bersama timnya Ellen Conny dan Silvia Lim selama tiga tahun. Novel ini sarat dengan pengetahuan sains, menyajikan bahasa yang cerdas dan indah, tapi tidak kehilangan kesederhanaan dalam menampilkan konsep fisika, yang bisa diterima oleh siapa saja.
“Saya berharap melalui novel ilmiah ini masyarakat mau menyukai sains dan teknologi. Ini adalah novel untuk perjuangan dan visi besar Surya Institute yakni tercapainya Indonesia yang maju seperti periode Majapahit dulu,” kata Yohanes saat peluncuran novel tersebut di Jakarta hari ini (28/11).
Dia menuturkan ini adalah gerakan cinta sains melalui novel agar semua orang suka sains menuju Indonesia Baru. Isi novel ini cukup lengkap, mulai dari drama percintaan ala remaja, persahabatan, persaingan, konflik keluarga hingga kisah detektif yang alurnya tidak mudah ditebak.
Bagaimana cerita lengkapnya? Segera berburu novel menarik ini. (foto: Rahmayulis Saleh/Bisnis/yus)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
