Kenali gejala sakit perut yang ternyata gejala kanker /iStock
Health

Tips Sehat, Cara Mencegah Kanker Perut

Redaksi
Selasa, 15 Juli 2025 - 17:38
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Kanker perut merupakan salah satu penyakit yang berbahaya dan menyerang sistem pencernaan dalam tubuh.

Penyakit kanker perut berawal dari perkembangan sel abnormal yang membentuk tumor dan menjadi sel kanker ganas, hingga menyebar melalui dinding lambung. Kondisi ini yang membuat banyak orang mengalami kesakitan dan rasa nyeri di bagian atas perut.

Selain itu, penyakit ini juga dicirikan dengan beberapa gejala seperti muntah darah, hilangnya nafsu makan, dan rasa lelah yang berlebihan. Melansir dari American Cancer Society, berikut faktor risiko dari kanker perut:

1. Jenis Kelamin dan Usia

Kanker perut lebih sering terjadi pada pria daripada wanita. Risiko juga meningkat seiring bertambahnya usia, khususnya pada individu usia 60-an hingga 80-an. Semakin tua, efektivitas lambung untuk bekerja akan mengalami penurunan, sehingga menjadi salah satu faktor yang memungkinkan terjadinya kanker perut.


2. Infeksi Helicobacter pylori

Infeksi bakteri H. pylori pada lapisan lambung merupakan salah satu penyebab utama kanker perut. Kondisi kronis ini dapat menyebabkan radang atrofik dan perubahan prakanker pada mukosa lambung. Kuman H. pylori menyebar melalui kontak langsung dengan cairan tubuh orang yang terinfeksi, termasuk muntahan, tinja, atau air liur. Jika dibiarkan, kuman ini dapat menyebar melalui makana dan air yang terkontaminasi.

3. Obesitas

Individu yang kelebihan berat badan atau obesitas memiliki risiko lebih tinggi, untuk terkena penyakit kanker perut. Obesitas membuat para penderita mengalami nyeri di bagian atas lambung (cardia), yang terkait dengan refluks asam dan menyebabkan tekanan pada lambung. Kondisi ini akan semakin parah, apabila Anda tidak mengubah pola hidup secara sehat dan seimbang. 


4. Pola Makan

Pola makan yang tidak teratur, disertai diet dengan mengonsumsi makanan tinggi akan kandungan natrium, mampu meningkatkan risiko terjadinya kanker. Anda tidak diperbolehkan untuk mengonsumsi makanan kaleng olahan secara berlebih, karena dapat memicu risiko kanker dan kerusakan organ lain di dalam tubuh. 

5. Faktor Genetik dan Riwayat Keluarga

Mutasi genetik turunan seperti sindrom HDGC, Lynch, FAP, PJS, dan Li‑Fraumeni, menjadi salah satu faktor penyebab dari penyakit ini. Genetik ini menyebabkan sel-sel lambung tumbuh secara tidak normal dan terkendali, sehingga menyebabkan kanker. 


6. Paparan Lingkungan atau Pekerjaan Tertentu

Pekerjaan di industri seperti batu bara, logam, dan karet memiliki risiko yang lebih tinggi untuk terkena kanker perut. Paparan debu, zat kimia, dan radiasi yang tinggi menyebabkan kerusakan pada sel-sel di dalam lambung.


Adanya faktor risiko tersebut dapat dicegah dengan berbagai cara, seperti:

1. Menjaga berat badan agar tetap ideal dengan cara berolahraga secara teratur minimal 30 menit dalam satu hari. Selain itu, Anda juga dapat melakukan diet secara teratur dengan mengonsumsi makanan sehat dan seimbang sesuai dengan kebutuhan kalori.


2. Konsumsi air putih secara rutin minimal 8 gelas dalam satu hari, untuk meningkatkan metabolisme dan mencegah dehidrasi pada tubuh. Jika metabolisme dalam tubuh Anda berjalan optimal, maka risiko kanker mampu berkurang secara signifikan.


3. Rutin berkonsultasi kepada tenaga medis, jika Anda memiliki genetik penyakit kanker perut. Dengan berkonsultasi secara rutin, Anda dapat mengetahui langkah-langkah pencegahan dan penanganan secara tepat.


4. Hindari konsumsi natrium yang berlebih dan pilih mengonsumsi real food untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh secara optimal. Anda dapat mengonsumsi buah, sayur, dan protein kaya akan omega-3. (Maharani Dwi Puspita Sari)

Penulis : Redaksi
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro