SEMARANG – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah telah menyiapkan sedikitnya 150 event pariwisata yang siap digelar pada tahun depan guna menyukseskan gelaran Visit Jateng Year 2013. Kepala Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Jawa Tengah Andhi Irawan mengatakan keberadaan event pariwisata sangat penting untuk menarik wisatawan berkunjung ke Jawa Tengah disamping keunggulan objek wisata yang dimiliki provinsi ini di sejumlah tempat. “Kalau hanya mengandalkan keberadaan objek wisata saja kurang maksimal untuk menyedot jumlah wisatawan yang ditargetkan dalam rangka Visit Jateng Year 2013 mendatang sebanyak 25 juta wisatawan domestik dan 500 ribu wisatawan asing,” tuturnya, Selasa (25/12). Dia mengatakan ada sekitar 150 event siap digelar di Jateng yang terdiri bermacam-macam kategori, mulai dari budaya, olahraga, kesenian, kuliner, maupun wisata belanja. “Dengan event, maka wisatawan menjadi semakin banyak pilihan saat liburan. Tidak hanya mengunjungi objek wisata saja, tapi juga ada kegiatan yang bisa dilakukan disini,” tutur Managing Director Dafam Hotel and Resort itu. Dampaknya, lanjut dia selain meningkatkan lama tinggal mereka di provinsi ini, jumlah uang yang beredar di masyarakat juga akan semakin banyak, maka multiplier efek buat masyarakat semakin bisa dirasakan. Kepala Bidang Pemasaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Jawa Tengah Trenggono mengatakan jumlah kalender event yang telah dihimpun dan terdaftar di Disbudpar Jateng ada sekitar 150 event. “Jumlah ini belum menunjukkan semua kegiatan berpotensi wisata di Jateng, misalkan seperti event Hari Ulang Tahun (HUT) kabupaten/kota di provinsi ini belum termasuk,” tuturnya. Dia mengatakan sejumlah event yang telah disiapkan itu antara lain Sekaten di Kota Solo, Waisak di Borobudur, Solo Batik Carnival, Semarang Night Carnival, Soropadan Agro Expo di Temanggung, Pekan Batik Internasional di Pekalongan, Borobudur Intrnasional Festival, Festival Perahu Naga di Cilacap, dan lainnya. Selain itu, lanjutnya berbagai kegiatan Meeting Incentive Convention Exhibition (MICE) sejumlah kementerian juga didororng untuk digelar di Jateng. “Kami juga sedang mengusahakan gelaran Festival Film Indonesia 2013 untuk diadakan di Jateng, dan saat ini sudah mendapatkan lampu hijau dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif,” ujarnya. Pihaknya optimistis dengan ratusan event yang bakal digelar itu, gelaran Visit Jateng Year 2013 yang ditargetkan menyedot kunjungan wsiatawan domestik sebanyak 25 juta orang dan wisatawan asing sebanyak 500 ribu itu, akan mampu terelisasi dengan baik. “Visit Jateng Year 2013 adalah hajatan bersama semua warga di provinsi ini, sebagai momentum kebangkitan budaya dan kepariwisataan Jawa Tengah, sehingga diharapkan semua masyarakat, stakeholder pemerintah kabupaten/kota dan siapa pun yang terlibat agar bersama-sama menyukseskannnya,” uturnya. Menurutnya salah satu yang paling bisa dilakukan sejak saat ini adalah sadar wisata dan menjadi tuan rumah yang baik bagi para wisatawan agar mereka bersedia berkunjung kembali ke Jateng tahun-tahun berikutnya. (k39/Bsi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
