BISNIS.COM, JAKARTA - Pelukis Kartini Basuki menyelenggarakan pameran tunggal di Four Seasons Hotel Jakarta mulai malam ini, 22 April sampai dengan 10 Mei 2013. Pameran ini untuk menyambut “Hari Kartini”.
“Sebelumnya mau diresmikan 21 April, tapi itu hari Minggu dan diundur jadi Senin,” kata Kartini. Pada pameran ini dia memajang 24 karya bertema bunga.
Pameran lukisan karya Kartini ini diresmikan oleh Ketua Yayasan Seni Rupa Indonesia, Titiek Soeharto, sekaligus peluncuran buku Kartini, 30 Years in Art yang diterbitkan oleh Hexart Publishing.
Sejak pameran pertamakalinya pada 1987 sampai pada pameran tunggalnya kali ini, bunga menjadi objek kesukaannya, selain lanskap dan potret diri.
Pada pameran ini lukisannya ada yang diberti judul Green Spirit, Spring, Mayestic, Cloura Geous, Fresh dan lainnya. “Bunga-bunga yang kecil ini di close-up jadi besar di kanvas berukuran 150 x 150 Cm,” kata Kartini menjelaskan.
Indahnya bunga nampaknya paling menyentuh Kartini; bukan sekedar sebagai penjelmaan nabati, melainkan juga sebagai lambang suasana hati.
Inilah kiranya yang berkesan terhadap para juri tatkala menetapkan pemberian penghargaan bagi Kartini sewaktu ikutserta dalam pameran Biennale Internationale d’Auvergne di Prancis pada tahun 1989. Begitulah prakata dari Mendikbud Fuad Hassan dalam buku berjudul Kartini yang diterbitkan pada 1991 dan ditulis oleh kritikus seni Kusnadi.
Kartini belajar melukis dari maestro S. Sudjojono yang dikenal sebagai “Bapak Seni Lukis Modern Indonesia” pada 1984. Sejak kecil kartini sudah menyukai menggambar, sementara itu pada masa remajanya dia dikenal menekuni olahraga, sebagai pelari yang berprestasi nasional dan turut serta dalam tim Indonesia ke Asian Games V pada 1966 di Bangkok.
Apa yang ditampilkan Kartini Basuki dalam merayakan Hari Kartini, merupakan suatu dedikasi dan upaya dari seorang perempuan yang juga pelukis untuk memberikan apresiasi seni kepada masyarakat luas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
