Bisnis.com, DENPASAR - International Surfing Association (ISA) menilai pertumbuhan dan bisnis berselancar di Bali adalah contoh bagi kawasan Asia lain untuk menirunya.
Fernando Aguerre, Presiden ISA, mengatakan pulau Bali telah menjadi pusat berselancar di Asia, dimana potensi yang dimilikinya sangat besar untuk pertumbuhan industri surfing, baik dari gelombang yang hampir konsisten sepanjang tahun, dan cuaca yang baik.
“Selama bertahun-tahun, pihaknya sangat mengagumi kekayaan budaya, gelombang yang sangat baik dan peselancar berbakat yang banyak muncul dari Bali. Pertumbuhan industri surfing di Bali adalah contoh bagi daerah lain khususnya Asia,” katanya, Kamis (25/7/2013).
Menurutnya, Bali adalah bagian yang indah dari Indonesia dengan gelombang kelas dunia yang luar biasa dan banyak peselancar dunia yang datang ke pulau ini untuk merasakan ombak yang sempurna. Selain itu, komunitas surfing semakin berkembang.
“Saat ini Bali telah menjadi tempat pertemuan para peselancar di seluruh dunia untuk mengadakan kontes surfing seperti yang baru-baru ini diadakan surfing championship Asia yang menghadirkan banyak peselancar dunia,” tambahnya.
Ia mengakui banyak para surfer atau peselancar terutama dari Australia dan Hawaii yang datang ke Bali untuk merasakan ombak dan cuaca yang juga baik terutama di kawasan pantai Kuta dan Uluwatu.