Fashion

Eksotika Batik Kudus dan Garut ala Ghea Panggabean

Deliana Pradhita Sari
Jumat, 26 Juli 2013 - 14:58
Bagikan

Bisnis.com, Jakarta - Ghea Panggabean memulai berkreasi dengan batik Garut dan batik Kudus. Dua batik ini memiliki perbedaan karakter. Batik Garut berciri khas geometrik bergaris diagonal atau belah ketupat dengan motif keberagaman flora dan fauna Indonesia. Warna batik Garut didominasi warna cream dipadankan dengan warna-cerah lainnya.

“Batik Garut lebih berwarna rempah dan cerah kebiru-biruan, karya saya yang eksklusif disini adalah yang bermotif full manik burung hong,” jelas wanita yang bernama lengkap Ghea Sukasah Panggabean itu.

Lain lagi dengan batik Kudus yang menawarkan keunikan dalam warna maupun corak. Sebagai produk yang dihasilkan di daerah pesisir yang sarat dengan pengaruh China dan sekaligus menjadi pusat penyebaran agama Islam di Pulau Jawa, Batik Kudus merupakan katya multi kultur.

Kudus juga menghasilkan batik-batik yang yang sangat dipengaruhi budaya islam. Hal ini tercermin dari batik-batiknya yang yang bermotif huruf Arab (batik kaligrafi). Warna-warna merah tua, biru tua dan hitam dominan dalam batik jenis ini.

“Saya lebih bermain dengan bordir pada rancangan batik Kudus ini Yang special dari karya saya adalah velvet dengan bordiran bunga,” ungkapnya kepada Bisnis.

Ghea mengaku bangga dengan perkembangan batik di Indonesia yang berwarna-warni dan beraneka ragam dan menjadi salah satu intangible arts dan heritage yang diakui seluruh dunia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sutarno
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro