Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lebaran Bankir: Bos Mayapada Jalan-jalan ke Rusia

Bisnis.com, JAKARTA—Rusia, negara yang cukup tenar dengan beruang merah, kini menjadi pilihan Hariati Tupang untuk menghabiskan libur Lebaran bersama keluarganya.

Bisnis.com, JAKARTA—Rusia, negara yang cukup tenar dengan beruang merah, kini menjadi pilihan Hariati Tupang untuk menghabiskan libur Lebaran bersama keluarganya.

Hariati Tupang, Direktur Keuangan Bank Mayapada memilih liburan di luar negeri terlebih untuk negara yang belum pernah dia kunjungi.

Dia menyisihkan waktu 2 minggu untuk berkeliling ke Rusia, Swiss dan Denmark. Jauh dari pekerjaan yang penuh dengan angka-angka. Tiada memikirkan pekerjaan dan menghabiskan waktu bersama keluarga  menjadi pilihannya.

Hariati juga tak akan lupa berkunjung ke Red Square, daya tarik yang paling populer di Kota Moskow. Dia  telah mendata wilayah-wilayah yang akan menjadi target kunjungannya.

Pada 2012, negara yang terkenal dengan mitologi Dewa Zeus penguasa Athena menjad tujuan wisatanya.

Pasir putih, air laut yang jernih. Garis horison langit yang menyatu dengan laut biru membuat Hariati takjub dengan keindahan alam Pulau Kastelorizo, Yunani.

Dia menjelaskan Pulau Ionian terkenal dengan Pantai Mesovrika dan Pegunungan Path yang berada di Pulau Ikaria.

“Pulau-pulau yang ada di Yunani indahnya sangat luar biasa,” ucapnya mengenang perjalanan wisatanya.

Bukannya Hartati tak mau untuk menghabiskan liburan di Indonesia, tetapi dia mengaku daerah wisata yang ada di Indonesia kurang tertata dengan baik. “Ketika di luar negeri, setiap tempat disuguhkan tentang sejarah-sejarahnya,” ucapnya.

Belajar dari negara-negara yang dikunjungi, Hariati berbagi ide dengan terkait penataan kondisi pariwisata. Selain mendapatkan pengalaman liburan di negara lain, dia juga mengakui mendapatkan pengetahuan saat menghabiskan liburan.

“Sebenarnya masih banyak gua-gua di Indonesia yang masih sangat indah, tapi kurang dipelihara dari segi infrastruktur,” ucapnya.

Sulitnya transportasi masih menjadi kendala untuk menjangkau daerah wisata di Indonesia. “Untuk pergi liburan di Indonesia, kita masih sangat bergantung dengan transportasi darat yang ribet dan tak tertata,” jelasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler