Bisnis.com, JAKARTA -Bisnis agen tur dan travel merupakan cara untuk memasarkan penginapan, khusunya hotel untuk para pelancong baik dalam negeri maupun mancanegara. Smailing Tour and Travel Service merupakan agen pelaksana perjalanan dan pemesanan penginapan yang lebih ditujukan untuk keluarga dan korporasi yang melakukan perjalanan dinas.
Agen tavel yang sudah berusia 37 tahun ini hanya melayani pemesanan tiket perjalanan dan sewa kamar hotel melalui kantor cabang yang terdapat di Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Kelapa Gading dan kantor cabang di Bali yang melayani turis asing.
Smailing Tour and Travel Service juga memasarkan produknya dengan sistem integrasi perusahaan atau implant office, yaitu menaruh staff kantor pada perusahaan yang sudah berlangganan.
Menurut Wisnu Wardana, Assistant Manager Marketing Communication Smailing Tour and Travel Agency, sistem yang dilakukan adalah All In. Pelanggan memesan satu paket lengkap yang terdiri dari voucher hotel, trasnportasi dan akomodasi serta pengurusan pembuatan dokumen seperti visa dan passport.
“Untuk transport, kami menyediakan dua moda yaitu moda udara berupa pesawat dan moda darat berupa shuttle bus. Mobil juga bisa pesan, jika sebelumnya request terlebih dahulu,” ujarnya, Senin (1/9/2013) kepada Bisnis.
Rentangan harga sangat variatif. Mulai dari paket seleksi untuk para smart traveler, atau disebut juga backpacker, Smailing Tour menyediakan hotel dan land arrangement tanpa akomodasi pesawat. Untuk menuju Bangkok dengan paket ini, pelancong haya membayar US$80 atau Rp800.000 untuk 3 hari 2 malam pada kelas hotel bujet.
Untuk paket lengkap dengan akomodasi pesawat, terdapat paket cost server, paket comfort, paket premium dan paket signature. Rentang harga dari Rp5 juta hingga puluhan juta, dari penginapan hotel bintang 3 sampai vila eksekutif.
“Dengan variasi paket yang kami tawarkan, pendapatan travel agent dengan menjual jasa perjalanan dan pemesanan hotel selalu meningkat tiap tahunnya sekitar 20% hingga 30%. Bisnis seperi ini akan terus ramai kedepannya dikarenakan kebutuhan dari keluarga atau korporasi yang tidak mampu merencanakan perjalanan sendirian. Mereka membutuhkan bantuan agen travel untuk mempermudah urusan perjalanan mereka.
Harga yang ditetapkan tersebut lebih rendah 10% hingga 20% dibandingkan dengan harga publish hotel. Sistem agen travel memesan kamar hotel dalam jumlah banyak sekaligus sehingga mendapatkan potongan dari hotel terkait. Pesanan borongan ini juga digabungkan dengan promo-promo bank jika pemesanan melebihi target. Hal ini yang menyebabkan pelanggan dapat membayar sewa hotel lebih murah pada paket agen travel.
Dengan target pasar yang merupakan kelas A dan B, pihak Smiling Tour and Travel Service tidak memercayakan bisnisnya pada penginapan homestay atau guest house.
“Basic kita adalah travelling, dimana pelancong memilih tinggal di hotel dekat dengan lokasi wisata dibandingkan tinggal di guest house atau homestay yang belum pasti kualitasnya, mereka memilih sesuatu yang lebih nyaman untuk menikmati liburan mereka,” kata Wisnu.
Dia juga menambahkan, tak ada satu pun pelanggan yang request menginap di homestay dan guest house, jadi pihaknya tidak melakukan kerjasama dengan pihak terkait.