Bisnis.com, JAKARTA - Bau dupa tercium menyengat di Teater Salihara, Kamis (16/10/2013). Lengkingan suara emas Sruti Respati terdengar ketika menyanyikan tembang Jawa. Ruangan teater gelap, hanya cahaya lampu yang tersorot tepat di panggung lesehan.
Malam itu, Sruti didapuk menjadi artis pembuka pada ajang Bienal Sastra Salihara 2013. Lagu yang dinyanyikan Sruti bersama musisi pengiring membuat bulu kuduk berdiri. Seketika, ruangan sunyi seolah penonton yang hadir memfokuskan diri menyaksikan wanita pemeran Sri Ledhek dalam Opera Jawa, Selendang Merah yang dipentaskan April lalu.
Ajang dua tahunan Bienal Sastra Sailhara, tahun ini bertema Sirkus Sastra. Digelar mulai 20 September 2013 - 27 Oktober 2013. Sastrawan asal Cianjur Jawa Barat, Mugya Syahreza Santosa dan novelis Andina Dwifatma diberikan kesempatan untuk tampil membacakan karyanya. Pada malam itu juga, sastrawan asal Amerika Brenda Flanagan berkesempatan memeriahkan acara.
Dalam Sirkus Sastra yang mengambil tema Kembang dan Binatang ini, Andina membacakan serpihan novelnya Semusim, dan Semusim Lagi. Novel ini merupakan juara pertama sayembara menulis novel Dewan Kesenian Jakarta pada 2012.
Dalam novel tersebut, Andina menceritakan tentang kisah suram perjalanan cinta manusia. Kisah yang dihadirkan mengandung unsur fantasi dengan memunculkan tokoh Sobron sebagai ikan mas koki yang bisa berinteraksi dengan tokoh utama, Aku.