Bisnis.com, SAMARINDA - Kelompok musik jazz dunia berbasis di Amsterdam, Boi Akih meramaikan Mahakam Jazz Fiesta diadakan di tepi Sungai Jl Untung Suropati Samarinda, Jumat malam (1/11).
Digawangi Monica Akihary pada Vokal, Niels Brouwer (Amsterdam) pada saxophne, Yedo Gibson (Brasil) pada drum dan Owen Hart Jr. (USA) pada gitar, mendapat sambutan hangat dari pecinta musik Jazz yang hadir.
Malam itu, Boi Akih pun merasa sangat senang bisa datang ke Samarinda dan tampil festival musik jazz. Penampilan mereka sukses menghibur para pecinta musik jazz, meningkatkan festival Mahakam Jazz di tepi sungai satu-satunya di Indonesia bertaraf Internasional.
Director Festival, Agus Setiawan Basuni dalam pers rilisnya sengaja mengundang kelompok musik jazz dunia ke festival Mahakam Jazz Fiesta 2013 setelah sebelumnya sukses menyelenggarakan acara yang sama tahun 2012. Acara musik jazz ini diselenggarakan koloborasi Wartajazz bersama Djarum Super Mild.
"Dengan terselenggara festival musik jazz ini, mulai terlihat potensi musisi-musisi jazz berbakat dari Kalimantan Timur. Festival ini menariknya ada kolaborasi putra daerah seperti drummer M Iqbal, pemain suling maut M Saat Syah tampil bersama pianis Dwiki Dharmawan," ujar Agus.
M Iqbal sendiri pada malam pertama festival jazz ini tampil energikbersama Nita Aartsen. Ia mampu imbangi irama musik Nita memainkan piano dengan tempo cepat dan tinggi. Bahkan, Nita melihat ada ciri khas musik dibawakan seorang lelaki yang masih muda. "Masih muda, beda musiknya yang dibawakan," kata Nita saat tampil.
Acara festival jazz ini berlangsung dua hari, pada malam pertama dihadiri Walikota Samarinda Syaharie Jaang. Adapun sejumlah band lokal dari Kaltim memeriahkan acara musik jaaz ini diantaranya, Just Kill Me dari Kutai Kartanegara, Deni Urban dan Second Rise dari Balikpapan, Mahakam Jazz River, WPP, Explaine, YK Band, D'Flo dan Jaaz Project featuring Marching Band Pupuk Kaltim.