Bisnis.com, JAKARTA—Pelaku usaha pariwisata optimistis jumlah kunjungan wisatawan mancanegara atau wisman bisa melampaui target moderat sebesar 8,6 juta pada akhir tahun.
Ketua Umum Gabungan Industri Pariwisata Indonesia Didien Junaedy mengatakan banyaknya acara internasional yang akan diselenggarakan sepanjang 3 bulan terakhir bisa mendongkrak jumlah kunjungan.
“Acara internasional seperti Miss World, KTT Apec, KTM WTO, dan Tour De Ijen di Banyuwangi Jawa Timur masih belum dihitung jumlah kunjungannya. Jelas jumlah kunjungan bisa melebihi tahun lalu,” kata Didien kepada Bisnis, Selasa (5/11/2013).
Selain itu, faktor penguatan mata uang dolar AS terhadap rupiah bisa mendorong minat kunjungan wisman. Kota seperti Yogyakarta, Solo, dan sekitar Batam bisa menjadi target utama selain Bali dan Lombok.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) jumlah kunjungan wisman Januari-September 2013 mencapai 6,41 juta orang. Angka tersebut meningkat 8,8% dibandingkan dengan tahun lalu sebanyak 5,89 juta orang.
Didien menjelaskan jika jumlah kunjungan wisman selama 3 bulan terakhir tercatat sama dengan tahun lalu dengan jumlah 2,14 juta orang, maka total wisman bisa mencapai 8,5 juta orang. Angka tersebut mendekati target moderat yang diterapkan pemerintah sebesar 8,6 juta orang.
Kemenparekraf menetapkan target jumlah kunjungan wisman dalam tiga skenario yakni optimistis (8,9 juta), moderat (8,6 juta), dan pesimistis (8,3 juta).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
