Bisnis.com, JAKARTA - HelloFest, ajang kreativitas anak muda, kembali digelar pada Sabtu-Minggu (9-10) November guna mewadahi kaum muda yang berani berpikir dan menghasilkan karya kreatif di luar pakem.
HelloFest 9 Anima Expo kali ini digelar di kompleks Kolam Renang Senayan agar bisa menampung lebih banyak pengunjung yang ditargetkan hingga 30.000 orang.
Hanya saja, panitia kini lebih selektif dengan menjual tarif masuk Rp15.000 untuk menghindari kemampatan di lokasi acara dan menjaring kaum muda yang serius menimba ilmu industri kreatif.
"HelloFest sebagai ajang kreativitas pop-culture terbesar di Indonesia kembali hadir dengan HelloFest 9 Anima Expo yang menargetkan sekitar 30.000 pengunjung di Kompleks Kolam Renang Senayan pada 9-10 November 2013," ujar Wahyu Aditya, pendiri HelloMotion Academy, dalam keterangan pers, Jumat (8/11).
Dia menjelaskan panitia telah menerima 839 film pendek dan animasi, yang terdiri dari 102 finalis, 36 film animasi dan non animasi serta 66 film 8 detik.
Dalam misinya memajukan karya anak bangsa, HelloFest juga akan menjadi tempat eksposure dari berbagai animasi studio lokal di Indonesia.
Melalui pasar HelloFest telah terdaftar 300 Usaha Kecil Menengah (UKM) dan komunitas bidang industri kreatif yang berpartisipasi, baik untuk memamerkan karyanya maupun bertransaksi dengan jenis produk seperti mainan, produk animasi, komik, kria/kerajinan, games, dan fashion.
Menurut Wadit, panggilan akrab Wahyu Aditya, sebagai acara untuk mengembangkan kreativitas anak muda di seluruh pelosok nusantara, peserta diharapkan dapat memamerkan ide kreatif mereka dalam menciptakan berbagai karya seni di antaranya film dan animasi yang berkualitas.
"Anak muda di Indonesia perlu dipacu pemikirannya melalui HelloFest, supaya menghasilkan kreatifitas yang diluar pakem," ujarnya.
Pada akhir acara akan dipilih pemenang dari setiap kategori Film Pendek; Animasi, Non Animasi, dan 8 detik serta Film Kategori Khusus 101 Ways to Enjoy Jakarta. Hasil karya pemenang di antaranya akan disebar dan diikutsertakan di berbagai Festival Internasional.
Beberapa film animasi HelloFest yang diikutsertakan pada festival internasional telah mendapatkan penghargaan. "Secara teknis animasi lokal tidak kalah dengan animasi luar negeri, hal itu yang membuat saya optimis terhadap perkembangan industri animasi," tegas Wahyu Aditya.
Berdasarkan data Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ada sekitar 40 studio animasi yang sudah terjun dalam industri perfilman di Indonesia dan jumlah ini akan terus meningkat.
Bahkan, ada satu studio animator yakni Infinite Studio yang berada di Batam telah rutin disewa jasanya oleh negara seperti Inggris, China, dan Jepang untuk membuat film animasi. Padahal negara-negara itu mempunyai ratusan studio animasi yang berkembang disana.
HelloFest 9 Anima Expo 2013 ini mendapatkan dukungan dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata DKI Jakarta dan Bank Mandiri. Wahyu Aditya adalah salah satu alumnus program Wirausaha Mandiri 2008.
“Ini pertama kali Dinas Kebudayaan dan Pariwisata mendukung HelloFest, karena kami melihat ini ajang kreatif anak-anak muda. Melalui anak-anak bisa melihat Jakarta dari sisi yang segar dan menarik, bukan hanya dikenal karena macet dan panas,” ujar Ida Subaedah, Kepala Bidang Pengelolaan Daya Tarik Destinasi Disbudpar DKI.
Dia menjelaskan HelloFest juga menjadi kick off program Rebranding Jakarta Powered by Youth dan Jakarta Cosplay Parade, dimana desain ikon kota Jakarta akan direvitalisasi, sehingga dapat mengubah citra kota Jakarta dan tempat wisata sekitarnya yang kaku menjadi lebih bersahabat dan dinamis.
