Bisnis.com, JAKARTA - Dalam kehidupan modern seperti sekarang ini, seseorang dituntut untuk selalu tampil cantik, segar, dan menarik, serta enak dipandang. Penampilang cantik dan segar tersebut mampu meningkatkan rasa percaya diri seseorang ke level yang tinggi.
Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, tak heran belakangan ini banyak bermunculan klinik kecantikan dan kesehatan, yang menawarkan berbagai program untuk memperoleh wajah sehat dan cantik.
Salah satunya LaVita Bella, klinik kecantikan dan kesehatan yang menyediakan beragam program, di antaranya derma filler, suatu prosedur perbaikan untuk sebagian atau keseluruhan wajah tanpa bedah plastik. Namun, menggunakan gel dalam bentuk asam hialuronat (HA) alami.
"Gel HA ini disuntikkan ke dalam wajah yang ingin diperbaiki, seperti hidung, dagu, atau pipi," kata dokter Catherine Tjahjadi, Direktur Utama Lavita Bella, di Jakarta, Kamis (12/12/2013).
Dia menuturkan HA berfungsi memberi volume dan menambah kontur pada area manapun pada wajah, kemudian memperbaiki kekurangan pada wajah sebelumnya.
Banyak perbaikan yang bisa diatasi dengan derma filler, di antaranya bisa mengurangi keriput dan garis-garis penuaan pada wajah, seperti garis hidung ke mulut (lipatan nasolabial), antara alis (garis glabella), sudut mulut, dan dahi (frown lines).
Selain itu juga memberi volume dan menambah kontur pada hidung, pipi, dagu, dahi, dan kelopak mata.
"Gel HA ini juga bisa diinjeksikan ke area kulit yang lebih luas, seperti payudara, belakang tangan, dan leher dengan tujuan peremajaan kulit, sehingga membuat kulit lebih elastis dan kencang," ungkap Catherine.
Menurut dia, derma filler dengan gel asam HA ini, memiliki risiko alergi lebih kecil dibandingkan dengan menggunakan kandungna kolagen dari kulit sapi.
Sebab, lanjutnya, alat ini menggunakan teknologi non-animal stabilized hyaluronic acid (Nasha), yang memungkinkan asam hialuronat alami ini dapat bertahan selama 36 bulan, setelah dua kali retreatment.
"Jadi, bisa dikatakan derma filler dengan HA ini aman, karena asam HA-nya tidak dianggap sebagai benda asing di dalam tubuh. Penggunaan teknologi pada wajah sekitar 30 menit. Setelah itu pasien bisa beraktivitas seperti biasa," ujar Catherine dalam Talkshow dan Grand Opening LaVita Bella.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
