Bisnis.com, JAKARTA - Kemuculan buku 33 Tokoh Sastra Indonesia Paling Berpengaruh yang disusun Tim 8 Pusat Dokumentasi Sastra (PDS) H.B Jassin menuai kontroversi.
Di dunia maya, kalangan aktivis sastra mempertanyakan metode pemilihan tokoh yang dipilih Tim 8. Bahkan tak sedikit kalangan yang mempertanyakan terpilihnya Denny JA menjadi salah satu tokoh tersebut. Karya-karya Denny JA melalui puisi esainya dinilai tidak berpengaruh sama sekali.
Namun, Tim 8 memiliki penilaian sendiri melalui perdebatan sengit pihak internal atas siapa saja yang berhak masuk dalam 33 tokoh tersebut. Jamal D. Rahman, ketua Tim 8 sebagai penyusun buku mengatakan pihaknya bukan menilai melalui karya sastrawan semata.
Dia memberi contoh, banyak karya sastrawan seperti Danarto dan Seno Gumira Ajidarma yang sangat baik dan diakui oleh publik. Tetapi pengaruhnya terhadap perkembangan sastra Indonesia sangat kurang.
Adapula, katanya, karya yang dihasilkan sastrawan biasa saja, tetapi pengaruhnya terhadap perkembangan sastra Indonesia menjadi perdebatan dan polemik yang cukup berkepanjangan.
“Akhirnya kami memutuskan 33 tokoh sesuai yang kami [Tim 8] sepakati,” paparnya saat diskusi dan launching buku di PDS H.B Jassin Taman Ismail Marzuki Jakarta, Jumat (1/3/2014).
Adapun, ke-33 tokoh sastra Indonesia paling berpangaruh yang menuai pro dan kontra tersebut antara lain:
1. Kwee Tek Hoay
2. Marah Roesli
3. Muhammad Yamin
4. HAMKA
5. Armijn Pane
6. Sutan Takdir Alisjahbana
7. Achdiat Karta Mihardja
8. Amir Hamzah
9. Trisno Sumardjo
10. H.B. Jassin
11. Idrus
12. Mochtar Lubis
13. Chairil Anwar
14. Pramoedya Ananta Toer
15. Iwan Simatupang
16. Ajip Rosidi
17. Taufik Ismail
18. Rendra
19. NH. Dini
20. Sapardi Djoko Damono
21. Arief Budiman
22. Arifin C. Noor
23. Sutardji Calzoum Bachri
24. Goenawan Mohammad
25. Putu wijaya
26. Remy Sylado
27. Abdul Hadi W.M.
28. Emha Ainun Nadjib
29. Afrizal Malna
30. Denny JA
31. Wowok Hesti Prabowo
32. Ayu Utami
33. Helvi Tiana Rosa