Travel

Revitalisasi Kota Tua, DKI Ingin Bentuk Kawasan Ekonomi Khusus

Miftahul Khoer
Kamis, 6 Maret 2014 - 20:06
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA- Pemerintah DKI Jakarta mendukung revitalisasi kawasan Kota Tua di Jakarta Utara sehingga bisa menjadi tempat yang layak untuk dikunjungi wisatawan.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pemprov DKI Jakarta Arie Budhiman mengatakan Kota Tua merupakan salah satu aset yang sangat kaya dimiliki Jakarta.

"Selama puluhan tahun, bangunan yang berada di kawasan Kota Tua telah ditetapkan sebagai warisan budaya. Namun, sampai sekarang banyak cerita yang menyedihkan mengenai keberadaannya," kata Arie dalam jumpa pers Jakarta Endowment For Art and Heritage di Jakarta, Kamis (6/3/2014).

Kota Tua Jakarta pada masanya pernah menjadi kawasan yang tidak hanya sarat dengan arsitektur seni tinggi tetapi sebagai pusat kegiatan perdagangan, ekonomi, finansial serta pusat aktivitas bagi masyarakat Jakarta.

Namun, masalah kesehatan, kemacetan, banjir dan pemindahan kegiatan ekonomi serta hunian telah membuat Kota Tua menjadi tempat yang ditinggalkan.

Program jangka pendek yang telah disepakati dengan Gubernur DKI Jakarta yang dicanangkan 6 bulan lalu adalah merevitalisasi Taman Fatahillah.

Kegiatannya berupa mengubah fungsi Kantor Pos menjadi Visitor Center dan galeri seni. Program lainnya yaitu mengadakan festival makanan, video mapping, dan kegiatan seni dalam rangkaian Fiesta Fatahillah.

Dia menambahkan, melihat kondisi seperti itu, pihaknya berupaya mengajak semua pihak untuk membentuk kembali agar Kota Tua bisa dinikmati seperti zaman dulu.

"Pemerintah sebagai fasilitator mencoba untuk memberikan perhatian untuk dilakukan percepatan pegembangan kawasan Kota Tua. Kami ingin Kota Tua jadi kawasan ekonomi khusus. Seluruh proses itu memang akan memakan waktu. Namun, kami optimis sasarannya sudah jelas dan terukur," katanya.

Penulis : Miftahul Khoer
Editor :
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro