Bisnis.com, JAKARTA--Pelawak senior Srimulat, Tarsan, menilai almarhum Djuhri Masjad alias Jojon merupakan pribadi yang cool dan berpenampilan serius dalam kehidupan sehari-hari.
"Saya ketemu Jojon sekitar dua bulan lalu. Dia mengeluhkan penyakit asmanya dalam obrolan serius dengan saya. Jojon memang begitu orangnyanya, serius kalau di luar panggung," ujar Tarsan sebagaimana dilansir acara Apa Kabar Indonesia Pagi TvOne, Kamis (6/3/2014)
Menurut informasi dikumpukan Bisnis, pelawak ala Charlie Chaplin dengan kumis sepenggal di atas bibir itu meninggal dunia sekitar pukul 06.04 WIB tadi pagi di RS Premier Jatinegara.
Jojon sudah menjalani perawatan di rumah sakit tersebut selama tiga hari terakhir,atau tepatnya sejak Senin (3/3/2014).
Pelawak senior tersebut akan dibawa ke rumah duka di Sentul, Bogor, Jawa Barat, jam 11.00 dan akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kebon Pedes, Bogor, siang ini.
Jojon lahir di Jakarta, pada 5 Juni 1947. Ia mulai dikenal pada 1970-an sebagai pelawak setelah bergabung dengan grup lawak Jayakarta Grup, bersama Cahyono, U'uk dan Johnny.
Sampai menghembuskan nafas terkahir Jojon boleh di bilang hanya bersolo karir.
Menurut Tarsan, keahlian dan ketenaran jojon dalam melawak taka tergantikan oleh pelawak manapun.
"Presiden bolah aja punya wakil untuk menggantikannya. Tapi Jojon tak terwakilkan oleh pelawak manapun," tegasnya.