Ilustrasi/Jatengnews
Show

World Culture Forum 2015 Disiapkan Berbeda dari WCF 2013

Muhammad Khamdi
Senin, 10 Maret 2014 - 11:37
Bagikan

Bisnis.com,JAKARTA- World Culture Forum (WCF) yang pertama kali diselenggarakan di Bali pada 2013, disepakati untuk diselenggarakan setiap 2 tahun sekali.

Saat ini Indonesia sebagai negara penyelenggara melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) telah memulai persiapan untuk penyelenggaraan WCF 2015. Setidaknya ada tiga hal yang berbeda dalam konsep WCF 2015 jika dibandingkan dengan WCF 2013.

Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan bidang Kebudayaan, Wiendu Nuryanti mengatakan, dalam WCF 2015 akan ada tiga tambahan yang berbeda dari WCF 2013.

Pertama, WCF 2015 akan mengadakan Art Residency.

"Kami akan mengundang seniman dari beberapa negara untuk tinggal di Bali atau di Yogya. Kami akan cari tempatnya, lalu akan bersama-sama berkarya," papar Wiendu seperti dilansir dalam Kemendikbud (10/3/2014).

Wiendu mengatakan karya hasil kolaborasi seniman Indonesia dan seniman asing dalam Art Residency itu akan ditampilkan saat penyelenggaraan WCF 2015. Namun Wiendu belum dapat memastikan berapa lama mereka akan tinggal bersama dalam program Art Residency tersebut. Diperkirakan mereka akan tinggal maksimal selama dua bulan.

"Disesuaikan juga dengan anggaran, karena mereka akan tinggal secara homestay," katanya.

Perbedaan kedua, adalah Culture Youth Forum, atau Forum Kebudayaan Pemuda. Wiendu mengatakan, WCF 2013 tahun lalu, forum ini belum ada, baru terdapat Forum Kebudayaan LSM, atau NGO Forum for Culture.

Perbedaan ketiga, adalah rencana diadakannya penghargaan internasional di bidang kebudayaan.

"Jadi ada penghargaan untuk negata-negara yang dipandang mempunyai terobosan dalam mengembangkan kebudayaan atau dalam kebijakan kebudayaan," ujar Wiendu.

Ia mengatakan, Kemdikbud telah melakukan evaluasi terhadap penyelenggaraan WCF 2013. Persiapan WCF 2015 juga dilakukan oleh tim khusus supaya tidak berbenturan dengan persiapan keikutsertaan Indonesia sebagai tamu kehormatan dalam Frankfurt Book Fair (FBF) 2015.

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro