Tingkat hunian kamar hotel bintang empat merupakan yang tertinggi dibanding kelas hotel lain /bisnis.com
Travel

Rerata Menginap Wisatawan Asing Diprediksi Lebih Singkat

Lavinda
Kamis, 10 April 2014 - 12:23
Bagikan

Bisnis.com, DENPASAR - Rerata lama menginap wisatawan asing pada awal tahun ini akn dipengaruhi oleh sebagian besar pengunjung berasal dari Asia yang memiliki kecenderungan berlibur lebih singkat.

Ketua Umum Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Bali Ida Bagus Ngurah Wijaya menyampaikan awal tahun ini wisatawan yang datang didominasi oleh turis Asia, termasuk adanya momentum libur Imlek.

Menurut dia, turis Asia memiliki karakter liburan lebih singkat dibandingkan turis Eropa yang secara geografis berdomisili lebih jauh.

“Awal tahun ini turis Asia lebih dominan di ali jadi lebih singkat lama menginapnya. Seperti dari China, Singapura, Malaysia, Thailand, Jepang, Korea, dan Taiwan,” paparnya, Kamis (10/4/2014).

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Bali, rerata lama menginap tamu asing dan lokal pada hotel berbintang di Bali per Februari 2014 hanya 2,89 hari atau menurun 0,63 poin dari Januari 2014 yang mencapai 3,52 hari.

Secara keseluruhan, rerata lama menginap tamu Indonesia tercatat 3,04 hari, lebih lama dari rerata lama menginap tamu asing yang hanya 2,82 hari.

Tingkat hunian hotel berbintang di Bali pada Februari 2014 mencapai rata-rata 59,13% atau naik 1,37 poin dari bulan sebelumnya yang hanya 57,76%, dan naik 1,08% dari Februari 2013 yang tercatat 58,05%.

Tingkat penghunian kamar tertinggi ialah Kabupaten Tabanan yakni 74,38%, sedangkan yang terendah ialah Karangasem hanya 32,24%.

Menurut klasifikasi hotel, tingkat hunian kamar hotel bintang empat merupakan yang tertinggi dibanding kelas hotel lain yakni mencapai 60,77%, sementara yang terendah ialah hotel bintang satu hanya 46,41%.

Penulis : Lavinda
Editor : Fatkhul Maskur
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro