Bisnis.com, SURABAYA - Unit Kegiatan Mahasiswa Teater Lingkar Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi – Almamater Wartawan Surabaya (Stikosa-AWS) menggelar pertunjukan Malam Sastra untuk memperingati Hari Teater Se-Dunia dan Hari Buku Se-Dunia, di Perpustakaan Bank Indonesia (ex. Museum Mpu Tantular), Kamis 17 April 2014.
Malam sastra yang menjadi ajang “srawung seni” para seniman dan penikmat seni Surabaya tersebut akan digelar mulai pukul 18.00-22.00.
Dalam ajang tersebut, akan menampilkan seniman Suparto Brata bersama para seniman lintas generasi dengan sederet karya sastra dalam bentuk pembacaan puisi, pembacaan cerita pendek (cerpen), musikalisasi puisi sampai dengan pertunjukkan teater.
Hadiarsa, Streering Committee Teater Lingkar Surabaya, mengatakan acara yang digelar secara periodik empat bulan sekali ini mengangkat tema Malam Teater karena seniman atau penyaji dapat menghadirkan karya sastra dalam wujud berbagai kreasi seni yang secara keseluruhan masuk ke dalam unsur kesenian teater.
"Kami ingin mempertemukan seniman dari berbagai lintas generasi, sehingga terjadi berbagi ide dan rasa antar generasi melalui berbagai pertunjukkan yang ditampilkan," katanya dalam siaran pers yang diterima Bisnis, Kamis (17/4/2014).
Selain itu, katanya, program Malam Sastra ini akan dibuka dengan tari kreasi tradisional “Gelang Ro’om”, tarian asal Madura yang memiliki arti gelang yang harum. Tarian tersebut ditampilkan oleh anggota teater Lingkar.
Usai pertunjukkan, rencananya akan dilanjutkan diskusi dengan topik kesenian Surabaya, Dulu dan Nanti, dengan pembicara yang mewakili institusi kesenian dan pendidikan kesenian di Surabaya diantaranya yaitu Chrisman Hadi (Ketua Dewan Kesenian Surabaya), Pribadi Agus Santoso (Ketua Jurusan Teater, Sekolah Tinggi Kesenian Wilwatikta Surabaya), Harwi Mardianto (Ketua Jurusan Teater, SMKN 12 Surabaya), Galuh Tulus Utama (Seniman “Performance art” lulusan jurusan teater – Sendratasik UNESA).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
