Bisnis.com, YOKOHAMA - Salah satu operator kapal pesiar terkemuka di dunia -Princess Cruises-memasukkan sejumlah rute baru di kawasan perairan Indonesia pada agenda pelayaran pesiar 2014-2015.
Carnival Corporation Plc., pemilik Princess Cruises, yang merupakan salah satu perusahaan leisure terbesar di dunia melihat potensi pasar kapal pesiar di Indonesia serta negara di Asia Tenggara lainnya sangat besar.
Guna merespons minat pasar potensial tersebut , Carnival mengirimkan salah satu kapal pesiar premium terbesar, yakni Sapphire Princess, ke Asia Tenggara untuk melayani musim liburan akhir tahun mulai November 2014 hingga Februari 2015.
"Kami senang Princess Cruises akan berlayar di Indonesia. Indonesia memiliki aneka atraksi alam serta keunikan budaya yang menjadi daya tarik tersendiri bagi para pelancong kapal pesiar,"ujar Farriek Tawfik, Direktur Princess Cruises untuk Kawasan Asia Tenggara, dalam keterangan pers, Jumat (18/4/2014).
Jumlah penumpang kapal pesiar yang masuk ke Indonesia mengalami peningkatan signifikan beberapa tahun terakhir. Berdasar data Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Pada 2012, jumlah pelancong yang tiba mencapai 112.882 orang melalui 214 kapal pesiar.
Pada 2014 ini, Kemenparekraf berharap jumlah kapal pesiar yang masuk ke Indonesia mencapai 308 kapal, sehingga bisa menaikkan kunjungan wisatawan hingga 147.134 orang. Jumlah ini diperkirakan akan terus bertambah pada masa mendatang.
Princess Cruises saat ini mengoperasikan 17 kapal pesiar dari berbagai kelas. Armada terbesar--ukuran kapal lebih dari 100.000 ton dan mampu mengangkut 2.500-3.000 pelancong---sebanyak 10 kapal, termasuk Sapphire Princess yang akan berlayar ke Indonesia semester mendatang serta Diamond Princess yang saat ini dinaiki oleh Bisnis.com.
Selain itu, Princess Cruises juga mengoperasikan 5 kapal pesiar kelas medium serta 2 kapal pesiar kelas kecil.
Princess Cruises memasuki industri kapal pesiar pada 1965, dengan sebuah kapal pesiar ke Meksiko dan saat ini menjadi operator kapal pesiar terbesar ketiga di dunia. Setiap tahun setidaknya 1,7 juta pelancong kapal pesiar diangkut oleh jaringan kapal Princess Cruises.
