Bisnis.com, JAKARTA--Keanekaragaman produk riasan mata, lensa kontak mewah, kacamata hitam yang keren, dan bingkai kacamata rancangan desainer ternama menyiratkan tujuan bahwa orang ingin membuat mata mereka menarik.
Tetapi kenyataannya, wanita lebih rentan terhadap masalah mata sebagai akibat dari penggunaan beberapa produk tersebut.
Meski penyakit mata tidak benar-benar menyerang gender tertentu, Lee Sao Bing, Direktur Medis Shinagawa LASIK & Eye Centre dari Singapura, menjelaskan tahap-tahap kehidupan seorang wanita bisa berdampak pada penglihatan karena gaya hidup dan perubahan hormon.
“Secara umum wanita lebih rentan terserang alergi pada mata, iritasi dan infeksi seperti konjungtivitis [mata merah] karena penggunaan kosmetik,” ungkapnya melalui siaran pers, Senin (21/4/2014).
Infeksi, lanjutnya, dapat terjadi ketika riasan mata masuk ke mata dan mengapung di saluran air mata. Pada umumnya riasan mata tidak berbahaya selama digunakan secara tepat dan tidak terkontaminasi atau sudah kedaluarsa.
Menurutnya, sangat dianjurkan untuk mengganti produk riasan mata setiap 6 bulan sekali, dan membuangnya jika mata terkena infeksi.
"Kita juga harus terbiasa membersihkan alat-alat kosmetik agar terhindar dari bakteri, yang dapat mengakibatkan infeksi dan alergi," ujarnya.