Bisnis.com, JAKARTA - Sastrawan senior Taufiq Ismail ogah terlibat dalam perdebatan terkait penamaan Taman Ismail Marzuki (TIM) yang kembali mengemuka.
Perdebatan nama TIM dimunculkan kembali oleh sastrawan Remy Silado yang mengajukan nama TIM seharusnya diganti jadi Taman Raden Saleh (TRS) dengan alasan tanah TIM milik Raden Saleh.
"Saya tidak mau ikut campur terkait perdebatan itu. Bagi saya sudah ada pusat kesenian saja sudah syukur," katanya kepada Bisnis.com seusai menghadiri peresmian Jakarta Book Fair 2014 di Istora Gelora Bung Karno Jakarta, Jumat (23/5/2014).
Taufiq Ismail mengamini bahwa tanah yang jadi pijakan TIM merupakan milik Raden Saleh, seorang pelukis pertama asal Indonesia zaman Hindia Belanda dulu.
Namun, dia mengatakan akan menerima apa saja penamaan untuk pusat kesenian di Jakarta itu. "Bagi saya yang penting adalah anak Indonesia harus rajin membaca dan menulis. Itu saja. Soal TIM atau TRS itu terserah," katanya.
Remy Silado sebelumnya menilai penamaan TIM tidak cocok lantaran, Ismail Marzuki sendiri dianggap sebagai seniman yang memiliki kekurangan salah satunya mengklaim lagu orang lain menjadi miliknya.
