Bisnis.com, JAKARTA - Paru menjadi organ vital yang harus dijaga, agar kondisi kesehatan tetap bugar. Kenali beberapa minuman alami yang bisa menjaga kesehata paru-paru.
Saat Anda tinggal di kota besar yang berpolusi, maka minuman herbal menjadi solusi cerdas untuk membantu membersihkan paru-paru dari racun dan lendir.
Simak tujuh minuman herbal yang bisa membantu proses detoksifikasi paru-paru:
1. Teh Jahe
Dilansir dari healthline.com pada Selasa (13/5/2025), jahe (Zingiber officinale) dikenal sebagai rempah yang mengandung senyawa antiinflamasi alami seperti gingerol dan shogaol. Kedua senyawa ini berperan dalam meredakan peradangan pada saluran pernapasan dan meningkatkan sirkulasi darah ke paru-paru.
Teh jahe hangat juga dapat membantu mengencerkan lendir sehingga mempermudah pengeluarannya dari tubuh. Menurut ahli herbal, konsumsi teh jahe dua kali sehari secara rutin dapat membantu menjaga kebersihan paru-paru, terutama bagi perokok aktif maupun pasif.
2. Teh Peppermint
Dilansir dari medicaldaily.com, daun peppermint mengandung mentol yang dapat memberikan efek melegakan pada tenggorokan dan memperlancar pernapasan. Selain itu, peppermint juga memiliki sifat antibakteri dan antispasmodik yang membantu mengurangi iritasi pada paru-paru dan mencegah infeksi saluran pernapasan.
Teh peppermint sangat cocok dikonsumsi saat pagi hari atau sebelum tidur untuk menjaga kualitas pernapasan di malam hari.
| Baca Juga : Tips Sehat, Cara Menangani Saraf Kejepit |
|---|
3. Air Rebusan Daun Sirih
Daun sirih (Piper betle) sudah lama digunakan dalam pengobatan tradisional Indonesia. Kandungan antiseptik alaminya dipercaya dapat membunuh bakteri dan virus di saluran napas. Merebus beberapa lembar daun sirih dan meminumnya secara rutin dipercaya mampu membersihkan lendir yang menumpuk di paru-paru.
Beberapa praktisi pengobatan alternatif menyarankan untuk menambahkan madu agar rasanya lebih enak dan efek antiinflamasinya lebih kuat.
4. Teh Licorice (Akar Manis)
Licorice atau akar manis memiliki kandungan glycyrrhizin yang bermanfaat sebagai ekspektoran dan antiinflamasi. Tanaman ini mampu meredakan iritasi dan peradangan di saluran pernapasan serta melarutkan lendir di paru-paru.
Namun, konsumsi teh licorice perlu dibatasi karena dalam jumlah berlebih dapat memengaruhi tekanan darah dan kadar kalium dalam tubuh.
| Baca Juga : Ini Penyebab Utama Kanker Paru |
|---|
5. Air Lemon Hangat
Lemon kaya akan vitamin C dan antioksidan yang memperkuat sistem kekebalan tubuh. Ketika diminum dengan air hangat, lemon dapat membantu detoksifikasi tubuh, termasuk membersihkan paru-paru dari partikel-partikel berbahaya.
Minuman ini sangat mudah dibuat dan dapat dikonsumsi setiap pagi sebelum makan untuk membantu tubuh memulai proses metabolisme dengan optimal.
6. Teh Daun Thyme
Thyme merupakan tanaman herbal asal Mediterania yang kaya akan zat antiseptik dan ekspektoran alami. Teh dari daun thyme bermanfaat untuk melawan infeksi bakteri dan virus di saluran pernapasan serta membantu merelaksasi otot-otot bronkus, sehingga pernapasan menjadi lebih lega.
Bagi penderita bronkitis atau asma ringan, konsumsi teh thyme dapat menjadi pendamping pengobatan yang aman.
7. Kunyit Asam
Minuman tradisional ini memadukan khasiat kunyit dan asam jawa. Kunyit mengandung kurkumin yang bersifat antiinflamasi, sedangkan asam jawa membantu meningkatkan metabolisme. Kombinasi keduanya dapat membantu tubuh mengeluarkan racun, termasuk dari sistem pernapasan.
Kunyit asam juga dipercaya mampu memperkuat daya tahan tubuh dan cocok dikonsumsi dua hingga tiga kali dalam seminggu.
Meski berbagai minuman herbal di atas memiliki manfaat kesehatan, masyarakat tetap diimbau untuk berkonsultasi dengan tenaga medis sebelum mengonsumsinya secara rutin, terutama jika sedang menjalani pengobatan tertentu. Herbal bersifat menunjang, bukan pengganti pengobatan medis.
Menjaga kebersihan udara, berhenti merokok, dan menjalani pola hidup sehat tetap menjadi cara paling efektif dalam menjaga fungsi paru-paru. (Mianda Florentina)
