Sungai Amstel /bisnis.com
Travel

PERJALANAN WISATA: Menapaki Negeri Kincir Angin

Rahayuningsih
Minggu, 22 Juni 2014 - 20:05
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Di pengujung Mei 2014, saya dan 13 jurnalis dari berbagai media baik itu cetak, online, maupun televisi berkesempatan untuk menikmati panorama negeri Belanda atas undangan maskapai penerbangan Garuda Indonesia.

Dengan menggunakan pesawat terbaru Boeing 777-300 ER, perjalanan nonstop Jakarta-Amsterdam yang menempuh jarak 14.490 kilometer dapat ditempuh dalam waktu 14 jam atau lebih singkat 4 jam daripada penerbangan sebelumnya yang membutuhkan transit di Abu Dhabi dengan waktu hingga 18 jam untuk sampai ke Amsterdam.

Saat kaki menapaki bandara Schiphol, Amsterdam, lelah yang menyergap tubuh tak terasa, tergantikan oleh kegembiraan melihat suasana baru di Negeri Kincir Angin. Kota pertama yang kami kunjungi adalah Volendam. Dengan jarak sekitar 40 menit dari Schiphol menggunakan bus, kami sampai ke kota yang dikenal sebagai perkampungan nelayan.

Jangan bayangkan perkampungan yang kumuh dengan aroma amis ikan hasil tangkapan. Di kota ini, dua hal yang sering kita dapati di kampung nelayan tidak akan ditemui. Sebab, Pemerintah Belanda telah menata kawasan ini sebagai salah satu destinasi wisata.

Rumah-rumah di kawasan Volendam tertata rapi, sejajar dengan garis laut, bahkan ada pula yang dibangun di bawah garis laut. Meski berdiri di bawah garis laut, perumahan di kampung ini tidak pernah kebanjiran sebab sistem drainase tertata dengan baik. Adanya bendungan membuat posisi Volendam tidak lagi berada di pinggir laut.

Sebagai salah satu tujuan wisata, Volendam tidak hanya memanjakan turis asing dengan indahnya pemandangan laut dan tata kotanya, ada satu tempat yang jadi magnet bagi wisatawan untuk datang ke Volendam. Sebuah rumah bercat merah bertuliskan Foto Zwarthoed. Photos In Dutch Costume. Di situ, wisatawan dapat berfoto dengan kostum tradisional Belanda dengan membayar 15 Euro.

Sebelum masuk ke studio foto tersebut, Anda akan dikejutkan dengan deretan foto artis dan tokoh asal Indonesia.  Ya, wajah-wajah Indonesia mendominasi di antara tokoh internasional lainnya. Beberapa foto yang akan Anda jumpai di antaranya adalah Presiden RI kelima yaitu Megawati Soekarnoputri bersama Taufik Kiemas, Titiek Puspa, dan Nikita Willy.

Menurut  tour guide yang menemani kami selama perjalanan di sana, Burhan, wisatawan Indonesia sebagian besar menyempatkan diri untuk berkunjung ke studio tersebut. “Kurang lengkap rasanya bila ke Volendam tidak berfoto di sini,” ujarnya. Maka tak heran di salah satu dinding tertulis peringatan bagi wisatawan berbahasa Indonesia dengan tulisan, “Awas Copet.”

MINIATUR BELANDA

Puas menikmati Volendam, perjalanan kami selanjutnya beralih ke Madurodam, sebuah kota miniatur yang terletak di Scheveningen, Den Haag, Belanda. Memasuki tempat wisata ini, Anda seolah menjadi raksasa yang tengah mengunjungi kota liliput. Bagaimana tidak, kota ini adalah model dari sebuah kota Belanda dalam skala 1:25 dengan bangunan maksimum ketinggian 60 cm.

Hanya dalam 3 jam, wisatawan seolah telah menge-lilingi seluruh wilayah di Belanda. Miniatur berbagai bangunan khas Belanda dan landmark yang ditemu-kan di berbagai lokasi di negara tersebut dapat Anda lihat di Madurodam di antaranya National Monument Dam Square, City Hall Gouda, Dom Tower-Utrecht, bandara udara Schiphol hingga Port of Rotter dam.

Untuk memudahkan wisatawan mengetahui sejarah bangunan, pengelola Madurodam juga memberikan fasilitas berupa video screen yang berada tepat di depan lokasi. Cukup menempelkan kartu yang diberikan bersa maan dengan tiket masuk, Anda dapat mende ngar penjelasan dari bangunan atau lokasi yang dikunjungi. 

Tempat wisata lain yang patut Anda kunjungi adalah pantai Scheveningen, Den Haag, dan Dam Square. Di pantai Scheveningen, selain pemandangan pantai yang bagus, di sepanjang pantai Anda akan mendapatkan jejeran restoran dan kafe.

Bagi wisatawan muslim, di sini sangat mudah mendapatkan restoran yang menyajikan makanan halal. Sambil bersantap makan, Anda bisa menikmati hembusan angin nan sejuk. Kebetulan saat kami berkunjung ke sana suhu udara mencapai 15 derajat Celsius, terbilang dingin tetapi kaya dengan cahaya matahari.

Seusai dari pantai Scheveningen, rombongan kami melanjutkan perjalanan ke Dam Square. Menurut Burhan, bila tidak menyewa bus wisata, wisatawan asing dapat menggunakan moda transportasi berupa tram atau bus menuju Dam Square.  Ya, moda transportasi yang terintegrasi, menawarkan kemudahan bagi wisatawan yang berkunjung di Belanda.

Dam Square menjadi tempat kumpul-kumpul warga Amsterdam dan para wisatawan Asing. Sebagai kawasan yang dikelilingi bangunan café, bar, restoran, dan atraksi wisata, Dam Square menjadi salah satu destinasi favorit para pelancong. Dam Square dibuat pada abad ke-13 di sekeliling Sungai Amstel.

Sekawanan merpati dan seniman jalanan menjadi salah satu penarik perhatian wisatawan di lokasi ini. Tak hanya itu, bangunan-bangunan megah bergaya Eropa kuno  dapat Anda temukan di sini.

Penulis : Rahayuningsih
Editor : Fatkhul Maskur
Sumber : Bisnis Indonesia, Minggu (22/6/2014)
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro