Bisnis.com, SEMARANG - Setiap orang selalu memiliki alasan khusus tersendiri ketika mudik, entah itu karena ingin bertemu keluarga jauh, melepas penat atau mungkin untuk melepas rindu dengan makanan di kampung halaman.
Bagi pemudik yang kebetulan berumah di Semarang atau kota sekitarnya, tak heran kalau merindukan lunpia, kudapan yang bergizi.
Lunpia, atau di beberapa daerah disebut lumpia, adalah jajanan berisi aneka sayuran, seperti tauge, seledri, dan beberapa lain, ditambah irisan daging ayam dan telur, yang dibalut oleh adonan tipis lalu digoreng kering.
Umumnya, penjual lunpia di Semarang meracik isi dan membalutnya ketika dipesan, sehingga sebelum menyantap makanan ini, pengunjung menyaksikan kecekatan penjual dalam membuat adonan lunpia.
Untuk menikmati lunpia, penjual juga memberi petis, sebuah bumbu cair berwarna hitam dengan rasa asin dan asam, terkadang juga pedas.
Nikmatnya lunpia yang dicocol petis semakin lengkap apabila disantap ketika masih baru diangkat dari penggorengan.
Lebih-lebih, jika ditemani wedang ronde, minuman jahe, bulatan tepung kanji dan kacang yang banyak ditemui di daerah Jawa Tengah dan DI Yogyakarta.
Maka, kenikmatan lunpia dan segala ornamennya tak hanya membuat rindu mereka yang berumah di Semarang, tapi setiap pemudik yang terlanjur menyesap nikmatnya.
