Bisnis.com, NEW HAVEN - Yale University, salah satu universitas berkelas di Negeri Paman Sam, menggelar pameran yang menampilkan berbagai karya seni kuno dari wilayah Indonesia timur.
Pameran ini menampilkan lebih dari 120 karya seni dan kerajinan tangan dari abad ke-17 hingga abad ke-19 yang dibuat oleh penduduk lokal yang hidup di wilayah timur garis Wallace.
Wilayah tersebut termasuk Pulau Timor, Flores, dan Maluku, serta wilayah Papua Barat, yakni dari Kepulauan Raja Ampat dan Teluk Cenderawasih.
Pameran yang bertajuk 'East of the Wallace Line: Monumental Art From Indonesia and New Guinea' ini dibuka mulai Jumat 8 Agustus hingga Kamis 14 Agustus 2014.
Eksibis ini memamerkan barang-barang antara lain; patung-patung kayu besar yang digunakan untuk ritual, benda-benda kecil untuk seremonial yang terbuat dari kayu, gading, dan kuningan, kain tekstil bercorak, dan perisai kayu yang bertahtakan induk mutiara.
Garis Wallace merupakan garis imajiner yang membentang dari bagian barat Pulau Bali hingga sebelah selatan laut Filipina.
Garis tersebut diberi nama sesuai dengan nama seorang peneliti Inggris abad 19, Alfred Russel Wallace yang menemukan perbedaan flora dan fauna di wilayah tersebut.