Bisnis.com, JAKARTA- PT Phapros Tbk memperkenalkan produk OAT (Obat Anti Tuberkulosis) terbaru dengan merek Pro-TB.
Direktur Utama PT Phapros Tbk Iswanto menuturkan pihaknya ingin ikut menekan jumlah kematian terhadap tuberkulosis dengan mensosialisasikan bagaimana penatalaksanaan penyakit terkini terhadap praktisi medis. Untuk itu, Phapros meluncurkan produk terbarunya, yang dianggap berkompetitif dari segi harga ataupun kualitas.
“Phapros Dukung Gerakan Indonesia Bebas Tuberculosis, kami berharap kasus TB di Indonesia bisa ditekan, dan peningkatan infeksi menjadi MDR-TB [Multi Drug Resistance Tuberculosis]," tuturnya dalam siaran pers yang diterima Bisnis.com, Sabtu (8/11/2014).
Institute for Health Metrics and Evaluation (IHME) Washington, mengeluarkan laporan bahwa prevalensi kasus tubercolosis (TBC) di Indonesia lebih tinggi dibandingkan rata-rata kasus serupa di dunia. Tingkat pemahaman penduduk dan kondisi alam Indonesia yang menyebabkan distribusi obat menjadi tidak mudah.
Padahal sebenarnya apabila masih dalam tahap awal penyakit ini dapat lebih mudah disembuhkan dengan konsumsi obat rutin minimal enam bulan. Tuberculosis dapat lebih kronis dan menjadi kebal obat atau disebut MDR-TB.
Dalam data IHME tersebut Indonesia menempati peringkat kelima negara dengan prevalensi TB tertinggi di dunia. Tingginya morbiditas dan mortalitas akibat Tuberculosis membuat WHO menetapkan TB sebagai salah satu situasi gawat darurat global bagi seluruh warga dunia.
Fashion
BERANTAS TBC Phapros Luncurkan Pro-TB
Penulis : David Eka Issetiabudi
Editor : Linda Teti Silitonga