Bisnis.com, JAKARTA - Jika Anda penyuka komik atau penggila grup musik masyur asal Inggris The Beatles, maka sebaiknya anda mengunjungi pameran komik bertajuk "3 Savile Row" di Pasar Santa ini.
Pameran ini merupakan interpretasi beberapa lagu The Beatles dalam album White Album yang dituangkan ke dalam bentuk komik. Pembukaan pameran diramaikan dengan live music dan dilanjutan Comic Challenge, menggambar komik selama 24 jam.
Seniman komik Hendy Aditya mengatakan pameran "3 Savile Row" berasal dari nama dari sebuah gedung yang menjadi homebase The Beatles di London. Di tempat itu juga mereka melakukan konser fenomenal di atap gedung pada 30 Januari 1969.
"3 Savile Row menjadi gambaran pribadi saya, yang telah ber-hiatus cukup lama dari dunia seni sekuensial," ujarnya dalam paparan pameran, Pasar Santa, Jakarta, Sabtu (15/11/2014).
Hendy menuturkan provokasi pameran ini dilakukan oleh John Lennon ketika dia membuat komposisi untuk lagu Revolution 9. Menurutnya, ibarat lukisan, Revolution 9 adalah lukisan abstrak, avant garde, yang hanya dimengerti oleh Lennon sendiri. Lennon sempat mengatakan, "Aku sedang mencoba melukiskan revolusi dalam sebuah lagu."
"Kata-kata Lennon itu menantang saya untuk 'membuat lagu dalam lukisan', di samping pada kenyataannya saya adalah satu di antara jutaan fans The Beatles," paparnya.
Dia mengungkapkan, interpretasi yang paling sulit berasal dari lagu Revolution 9. Hal itu karena menurutnya lagu tersebut berisi kumpulan nada berisik dan random, tetapi penuh arti dan memerlukan fokus lebih dalam melakukan interpretasi.
"Kalau untuk yang paling mudah adalah lagu berjudul 'Lucy In The Sky with Diamonds', karena pada hakikatnya menceritakan orang yang sedang mengalami halusinasi tinggi karena efek narkotika atau psikotropika," tukasnya.
Nah, jika Anda tertarik untuk menyaksikannya secara langsung, Anda dapat mengunjungi outlet Post di Pasar Santa lantai 2, Jakarta Selatan. Pameran ini berlangsung selama 15-16 November 2014.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
