Bisnis.com,JAKARTA-- Steak, makanan ala Barat, belakangan ini populer di tengah warga Jakarta. Berbagai warung steak hadir, sehingga cukup mudah menemukan warung steak dengan varian rasa dan kelezatan yang berbeda.
Namun, tahukah Anda, faktor apa saja yang memengaruhi kelezatan steak?
Saat peluncuran Seven to 7 di Puri Indah Mal, Jakarta Barat. Chef Billy Kalangi memaparkan faktor terpenting yang memengaruihi kelezatan steak adalah kualitas daging steak itu sendiri.
“Memasak steak atau olahan daging lainnya akan terasa mudah jika kita menggunakan varian daging yang berkualitas baik. Bumbu yang digunakan akan semakin sederhana dan metode memasak yang digunakan pun semakin sederhana ketika daging sudah memilik cita rasa lezat secara alami,” katanya, Jumat (12/12/2014).
“Daging apa saja yang memiliki cita rasa lezat? Tentu saja daging dengan kualitas terbaik. Daging yang baik dapat lahir dari rumah pemotongan yang rapi, pemotong daging mengetahui cara memotong yang benar,” jelas Billy.
Billy juga menjelaskan cara mengolah daging yang benar, sehingga tidak menghilangkan kandungan protein.
“Dalam mengolah daging, butcher harus motong berlawanan dengan serat daging khusus untuk steak. Tapi kalau daging empal, dendeng, butcher harus memotongnya searah.”
“Pemotongan dengan metode ersebut bertujuan agar kandungan protein dalam daging tetap utuh dan rasanya semakin enak.”
Martha Suryaatmaja sebagai salah satu pendiri Seven to 7 menambahkan selain pemotongan yang tepat, faktor pemilihan, penyimpanan dan penanganan daging juga berperan penting dalam menyajikan daging yang berkualitas.
“Tahap pertama dalam membuat sebuah masakan steak bermutu adalah dengan memilih daging dengan kualitas terbaik. Di Seven to 7 kami hanya memilih daging dengan kualitas terbaik, jika daging tidak baik maka kami akan tolak meskipun daging tersebut didatangkan dari tempat yang terkenal,” katanya.
“Yang kedua jangan disimpan di lemari es terlalu lama, karena akan memengaruhi rasa dari daging tersebut,” tambahnya.
Terkait lama waktu penyimpanan daging di lemari es, Marta mengatakan, paling lama sebuah daging berada di lemari es berkisar 4-5 bulan, setelah itu daging tersebut akan bercampur dengan air dan kualitasnya memburuk.
Terakhir, terkait penyajian masakan steak yang berkualitas, menurutnya, faktor penanganan daging cukup penting dalam hal tersebut. (Bisnis.com)
BACA JUGA:
NATAL 2014: Nasib Pedagang Pohon Cemara di Tengah Menjamurnya Mal