Bisnis.com, JAKARTA—Kebanyakan perempuan berharap mengalami masa menopause saat mereka memasuki usia 50 tahun. Namun berdasarkan hasil studi terbaru menunjukkan masa menopause perempuan saat ini ternyata cenderung lebih cepat daripada yang diperkirakan.
Studi tersebut mengatakan saat ini kebanyakan perempuan berhenti mengalami masa menstruasi saat mereka berusia 46 tahun.
Studi tersebut, berdasarkan hasil penelitian terhadap 2.000 orang perempuan, yang dilakukan oleh perusahaan kesehatan Balance Activ.
NHS Direct mengatakan raya-rata perempuan mengalami perubahan hormon dan bentuk tubuh ketika mereka berusia 51 tahun.
Namun, psychotherapist Lucy Beresford mengatakan menopause saat ini muncul lebih cepat seperti halnya masa puber juga muncul lebih cepat pada remaja.
Studi yang dilakukan oleh London’s Imperial College tiga tahun lalu mengatakan sebanyak 6% dari perempuan yang mengalami menopause dini atau yang dikenal dengan istilah “premature ovarian failure” (POF).
Ahli nutrisi Dr Marilyn Glenville mengatakan perempuan kebanyakan lebih sering stres dan mengendalikan stres anggota keluarga lainnya. Hal itu juga disebabkan kurangnya olahraga, sehingga makin banyak perempuan mengalami menopause dini.
Studi tersebut juga menemukan 45% perempuan makin berkurang aktivitas seksualnya setelah masuk masa menopause. Sedangkan Dr Rosemary Leonard mengatakan 65% lainnya mengalami susah tidur.