Bisnis.com, JAKARTA—Anda mungkin tidak tahu apa itu kolagen. Namun yang satu inim adalah kunci untuk menjaga kulit Anda tetap muda dan bebas kerut.
Kolagen sendiri adalah protein yang diproduksi oleh sel-sel kita yang membantu kulit tetap sehat dan elastis. Ketika kita masih muda, kulit kita tetap kencang dan elastis karena terus menerus memproduksi kolagen.
Namun seiring waktu, kemampuan tubuh membentuk kolagen makin berkurang, ini juga bisa disebabkan hal lain seperti paparan sinar matahari dan atau pola hidup Anda yang salah.
Untungnya, ada banyak yang dapat Anda lakukan untuk menjaga kolagen dan bahkan meningkatkan produksinya seperti berikut ini:
Konsumsi Vitamin C
Sebuah studi yang diterbitkan dalam American Journal of Nutrition menemukan wanita di atas 40 dengan konsumi vitamin C yang tinggi akan menekan percepatan tumbuhnya keriput.
"Vitamin C sangat penting untuk. pembentukan kolagen. Tanpa itu, asam amino tidak dapat dihubungkan untuk membentuk protein, "kata ahli gizi Jo Travers.
Dia mengatakan sumber vitamin c yang baik ada pada cabai merah, sayuran berdaun hijau gelap seperti brokoli dan kubis, tomat, jeruk dan buah kiwi. Produk perawatan kulit yang mengandung vitamin C juga diduga mendorong perbaikan kolagen.
Berhenti merokok
“Merokok menciptakan enzim yang disebut matriks metalloproteinase (MMP), yang merusak kolagen di kulit Anda, sehingga akan kendur,” " kata konsultan ahli kulit Dr Nick Lowe.
Hindari paparan sinar matahari berlebih
Paparan sinar matahari bisa mempercepat hilangnya kolagen. "Sinar UVA menembus jauh ke dalam kulit dan merusak struktur pendukung kolagen di dalamnya," kata Dr Lowe,
Gunakan retinol
Krim retinoid telah terbukti untuk membantu meningkatkan produksi kolagen. "Retinoid mengurangi zat dalam kulit yang memecah, kolagen setelah terkena paparan sinar matahari dan juga menargetkan reseptor di kulit yang meningkatkan produksi kolagen," kata Dr Maria Gonzalez.
Kurangi konsumsi makanan manis
Menurut Dr Patricia Farris, makan terlalu banyak gula bisa menjadi bencana kecantikan. Hal ini menyebabkan penuaan dini pada kulit dengan proses yang disebut glikasi. Di sinilah kelebihan gula dalam darah menempel pada lipid, asam nukleat dan protein (terutama kolagen) untuk membentuk "produk akhir glikasi lanjut" atau AGEs, yang mempercepat proses penuaan dan menyebabkan kulit keriput.
Eksfoliasi kulit
Pengelupasan -removing atas, lapisan kulit mati -Membantu mempercepat proses alami kulit dan pembaharuan kolagen.
Konsumsi antioksidan
Antioksidan membantu melindungi terhadap radikal bebas yang dapat menyebabkan penuaan kulit. "Istilah` radikal bebas 'menggambarkan sel kulit yang rusak, akibat hilangnya elektron."
Radikal bebas menyedot sel-sel kulit yang sehat dan pada dasarnya menyedot elektron yang mereka butuhkan, sehingga sel-sel kulit yang sehat yang rusak. Proses ini memicu enzim dalam kulit yang rusak kolagen. Antioksidan membantu dengan menetralisir radikal bebas sehingga tidak harus memberi makan sel-sel kulit yang sehat kita.
Protein nabati
menopause dapat membuat kita keriput karena, tambahan usia, kadar estrogen juga ikut drop. Karena estrogen sangat penting untuk membuat kolagen yang sehat, lipatan dan berkerut dapat menyelinap masuk ke kulit kita. Banyak makanan mengandung estrogen tanaman (fitoestrogen) yang dapat membantu menggantikan efek kehilangan estrogen. Cobalah konsumsi hummus, kacang-kacangan, kedelai dan kacang pinto. Carilah krim wajah yang mengandung phytoestrogen
Pijat
"Memijat wajah Anda setiap hari akan membantu meningkatkan produksi kolagen, memberikan kulit penampilan yang lebih gemuk dan membantu merangsang kelenjar getah bening dan membuat kulit wajah tetap elastis," kata Nichola Joss, seorang ahli perawatan kulit.
